IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result
Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra saat menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Kamis (22/5/2025). Foto: IslamToday/Noval Nurhadi

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra saat menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Kamis (22/5/2025). Foto: IslamToday/Noval Nurhadi

Home Nasional

Menko Yusril Dukung Usulan Dana Besar APBN untuk Parpol, Ingatkan Soal Risiko Disalahgunakan

Jumat, 23 Mei 2025 • 20:09
Reading Time: 2 mins read
by Noval Nurhadi
  • Noval Nurhadi

(IslamToday ID) – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra merespons positif usulan Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto, ihwal pemberian dana besar dari APBN kepada partai politik (parpol).

Namun, ia menekankan pentingnya merumuskan regulasi yang adil dan proporsional agar tidak disalahgunakan.

“Memang itu sudah lama pernah dibahas ya, baik di kalangan partai politik maupun juga dari DPR, dan sekarang muncul usulan dari KPK, menjadi sangat menarik,” tutur Yusril saat ditemui awak media di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Kamis (23/5/2025).

Parpol Sebagai Perhubungan Rakyat & Kekuasaan

Menurut Yusril, parpol adalah penghubung utama antara rakyat dan kekuasaan dalam sistem demokrasi.

Karena itu, beban biaya politik yang tinggi dalam pemilu dapat memicu praktik tidak sehat, seperti korupsi demi menutup ongkos politik.

ADVERTISEMENT

“Dengan sistem proporsional terbuka seperti sekarang ini, cost (ongkos) politik menjadi sangat besar. Apalagi dapil bisa melintasi kabupaten dan provinsi. Ketika seseorang terpilih, mereka kemudian berusaha menutupi cost yang telah dikeluarkan. Ini yang dikhawatirkan,” ujarnya.

Baca JugaPostingan Lainnya

Imigrasi Grebek 62 Lokasi di Bali, Jaring 23 WNA Bermasalah dalam Operasi Bali Becik

Gubernur Dedi Mulyadi Turut Menanam Benih Padi Dalam Progam Jaksa Mandiri Pangan

Puluhan Massa Gelar Aksi di Depan Mabes Polri, Tuntut Pembebasan 11 Warga yang Ditahan Polda Malut

Status Hukum TPUA, Organisasi Pelapor Ijazah Jokowi Tidak Resmi

Dana APBN untuk Parpol Bisa Tekan Ongkos Politik

Ia menyebutkan, bahwa gagasan alokasi dana besar dari negara kepada parpol, bisa menjadi solusi untuk menekan biaya politik yang tinggi, namun harus dirancang dengan cermat.

Yusril menilai, bahwa pemikiran KPK itu bagus, namun pemerintah dan pihak terkait, perlu merumuskan norma undang-undangnya secara adil dan proporsional, sehingga tidak disalahgunakan.

“Jangan nanti orang ramai-ramai bikin parpol hanya untuk mendapatkan bantuan,” terang Menko Kumham Imipas.

Pendirian Yayasan Oleh Orang Kaya, Bukan Sebaliknya

Yusril juga menjelaskan potensi penyalahgunaan itu, seperti fenomena pendirian yayasan oleh pihak yang tidak memiliki kapasitas.

“Bikin yayasan itu sebenarnya untuk orang kaya supaya bisa mendarmabaktikan kekayaannya. Tapi kalau orang miskin bikin yayasan lalu minta bantuan ke sana kemari, itu bertentangan dengan hakikat yayasan,” kata dia.

Ia menyatakan, bahwa negara memang sudah memberikan bantuan kepada partai politik, namun jumlahnya bergantung pada jumlah kursi yang dimiliki partai di DPR atau DPRD, sehingga bantuan tersebut tidak merata di seluruh daerah.

“Partai yang besar makin besar, partai kecil makin kecil. Maka kita juga harus memikirkan sistem yang adil,” pungkasnya.[nnh]

Share :
Continue Reading
Tags: Dana APBN untuk ParpolIngatkan Risiko DisalahgunakanMenko Yusril Ihza MahendraPerlu Regulasi AdilUsulan Fitroh Rohcahyanto

Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA
Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA

Ahad, 03 Okt 2021 • 21:30
ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR
Jejak Peradaban

ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR

Senin, 20 Des 2021 • 07:44
JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12
Jejak Peradaban

JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12

Selasa, 14 Sep 2021 • 22:00
KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA
Jejak Peradaban

KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA

Rabu, 01 Sep 2021 • 19:31
“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”
Jejak Peradaban

“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”

Sabtu, 31 Jul 2021 • 17:09
Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus
Jejak Peradaban

Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus

Jumat, 02 Jul 2021 • 21:18

Related Posts

Dokumentasi Operasi Bali Becik oleh Satuan Tugas Bali Becik yang terdiri dari tim Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan serta kantor Imigrasi se-Bali, dengan dibantu pecalang desa. Operasi dilakukan pada 19–21 Mei 2025. Foto: Istimewa.

Imigrasi Grebek 62 Lokasi di Bali, Jaring 23 WNA Bermasalah dalam Operasi Bali Becik

Jumat, 23 Mei 2025 • 21:41
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat sambutan dalam acara Jaksa Mandiri Pangan di Desa Srimahi, Tambun Utara, Bekasi, Kamis (22/5/2025). Foto: Istimewa.

Gubernur Dedi Mulyadi Turut Menanam Benih Padi Dalam Progam Jaksa Mandiri Pangan

Jumat, 23 Mei 2025 • 20:47
Peserta Aksi Solidaritas Lawan Kriminalisasi (SOLASI) menuntut pembebasan 11 warga maba sangaji, Halmahera timur, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (22/5/2025). Foto: Istimewa

Puluhan Massa Gelar Aksi di Depan Mabes Polri, Tuntut Pembebasan 11 Warga yang Ditahan Polda Malut

Jumat, 23 Mei 2025 • 19:42
Ketua Tim Pembela Ulama Dan Aktivis(TPUA) Eggy Sujana. Foto: tangkapan layar Instagram @Eggysujana official

Status Hukum TPUA, Organisasi Pelapor Ijazah Jokowi Tidak Resmi

Jumat, 23 Mei 2025 • 18:47
Direktur Jenderal Pelayanan dan Kepatuhan Hak Asasi Manusia Kementerian HAM Munafrizal Manan, usai beraudiensi dengan Koalisi Ojol Nasional (KON) di Kantor Kementerian HAM, Jakarta, Kamis (22/5/2025). Foto: IslamToday/Noval Nurhadi

Kementerian HAM Dalami Dugaan Eksploitasi Ojol, Koalisi Minta Perlindungan & Keadilan

Jumat, 23 Mei 2025 • 17:07
Rismon Sianipar Tak Percaya Keaslian Ijazah Jokowi Versi Polisi: Identik Beda dengan Otentik

Rismon Sianipar Tak Percaya Keaslian Ijazah Jokowi Versi Polisi: Identik Beda dengan Otentik

Jumat, 23 Mei 2025 • 15:44

Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia
Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Senin, 28 Agu 2023 • 17:39
Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau
Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Senin, 10 Jul 2023 • 11:43
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau
Ulas Nusa

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

Selasa, 14 Jun 2022 • 06:20
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan
Ulas Nusa

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jumat, 10 Jun 2022 • 22:00
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947
Ulas Nusa

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Kamis, 09 Jun 2022 • 22:00
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945
Ulas Nusa

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

Rabu, 01 Jun 2022 • 22:00

Nasional

Menlu Iran Sebut Pengayaan Uranium Tidak Dapat Dinego Dalam Perundingan dengan AS

Iran Ancam Israel Jika Serang Fasilitas Nuklir: AS Dianggap Ikut Bertanggung Jawab

2 menit ago
0

Dokumentasi Operasi Bali Becik oleh Satuan Tugas Bali Becik yang terdiri dari tim Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan serta kantor Imigrasi se-Bali, dengan dibantu pecalang desa. Operasi dilakukan pada 19–21 Mei 2025. Foto: Istimewa.

Imigrasi Grebek 62 Lokasi di Bali, Jaring 23 WNA Bermasalah dalam Operasi Bali Becik

51 menit ago
0

AS Pertimbangkan Tarik 4.500 Pasukan dari Korsel

AS Pertimbangkan Tarik 4.500 Pasukan dari Korsel

1 jam ago
0

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat sambutan dalam acara Jaksa Mandiri Pangan di Desa Srimahi, Tambun Utara, Bekasi, Kamis (22/5/2025). Foto: Istimewa.

Gubernur Dedi Mulyadi Turut Menanam Benih Padi Dalam Progam Jaksa Mandiri Pangan

2 jam ago
0

Surat Al-Maidah ayat 91: Minuman keras (miras) dan judi bikin lupa Allah (Qur'an Quotes)

Surat Al-Maidah Ayat 91: Miras & Judi Bikin Lupa Allah

2 jam ago
0

Pemerintahan Trump Cabut Izin Harvard untuk Terima Mahasiswa Asing

Pemerintahan Trump Cabut Izin Harvard untuk Terima Mahasiswa Asing

2 jam ago
0

Next Post
Pemerintahan Trump Cabut Izin Harvard untuk Terima Mahasiswa Asing

Pemerintahan Trump Cabut Izin Harvard untuk Terima Mahasiswa Asing

IslamToday

No Result
View All Result

Kategori

  • Analisis
  • Bingkai
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Nasional
  • onReport
  • Qur'an Quote
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Youtube
Twitter
TikTok
VK

Pos-pos Terbaru

  • Iran Ancam Israel Jika Serang Fasilitas Nuklir: AS Dianggap Ikut Bertanggung Jawab
  • Imigrasi Grebek 62 Lokasi di Bali, Jaring 23 WNA Bermasalah dalam Operasi Bali Becik
  • AS Pertimbangkan Tarik 4.500 Pasukan dari Korsel

© 2019 - 2022 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Karir
  • Aplikasi
  • Custom channel Custom Link