(IslamToday ID) — PT Shell Indonesia, anak perusahaan milik Shell plc (Shell), resmi menjual Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia, kepada perusahaan baru.
Perusahaan baru tersebut, merupakan hasil kerja sama atau joint venture, antara Citadel Pacific Limited asal Filipina dan Sefas Group dari Indonesia.
Meskipun sudah berpindah kepemilikan, kegiatan Operasional SPBU Shell akan tetap berlangsung seperti biasa.
“Kegiatan operasional SPBU Shell akan berlangsung seperti biasa hingga proses pengalihan kepemilikan selesai, yang kami targetkan rampung tahun depan,” ujar Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea dalam keterangan resmi, Jum’at (23/5/2025).
Ia menjamin bahwa pengalihan kepemilikan bisnis SPBU tidak akan mengubah Kegiatan Operasional yang sudah berjalan.
“Tim yang melayani para pelanggan di jaringan SPBU Shell tidak akan berubah, dan kegiatan bisnis jaringan SPBU Shell akan terus berjalan seperti biasa. Shell tetap berkomitmen untuk menjalankan kegiatan operasional yang aman dan andal,” ujar Susi.
Susi juga menjelaskan bahwa pengalihan kepemilikan ini sejalan dengan komitmen yang dibuat Shell pada acara Capital Markets Day (25/3) lalu, dan merupakan bagian dari strategi transformasi portofolio Shell.
Diketahui, terdapat 200 SPBU Shell di Indonesia. 156 SPBU di antaranya tersebar di wilayah Jabodetabek dan Banten, selebihnya di kawasan Jawa Barat seperti Bandung dan sekitarnya, lalu area Jawa Timur sebanyak 29 SPBU yang mendominasi di Surabaya.
Memasuki Mei 2025, harga BBM berlogo kerang itu belum ada perubahan. Untuk Shell Super Rp 12.730 per-liter, V-Power Rp 13.170 per-liter, V-Power Diesel Rp 13.810 per-liter, V-Power Nitro+ Rp 13.360 per-liter. [ant/ham]