IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunawan Sadikin saat acara 'visi kesehatan era presiden Prabowo' di Museum Toeti Heraty, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2025). Foto: Istimewa.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunawan Sadikin saat acara 'visi kesehatan era presiden Prabowo' di Museum Toeti Heraty, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2025). Foto: Istimewa.

Home Nasional

Menkes Budi Mengaku Akan Perbaiki Komunikasinya

Selasa, 27 Mei 2025 • 10:35
Reading Time: 2 mins read
by ⁠Naufal Faris Mu'adz
  • ⁠Naufal Faris Mu'adz

(IslamToday ID) — Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaku akan selalu memperbaiki komunikasinya. Sempat menjadi sorotan publik, ihwal pernyataan Menkes Budi bahwa yang gajinya Rp 15 juta lebih sehat dan pintar daripada yang bergaji di bawahnya.

Penjelasan tersebut disampaikan Menkes Budi saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI kemarin.

“Ya mengenai komunikasi, saya akan selalu perbaiki komunikasi saya. Ya memang apa yang saya omongin sekarang salah semua ya. Niatnya sebenarnya baik,” kata Budi saat rapat dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025) siang.

Pernyataan Yang Memicu Reaksi Publik

Penjelasan Menkes Budi Gunadi yang menuai reaksi publik adalah perbedaan orang yang gaji Rp 5 juta dengan Rp15 juta. Ia menjelaskan, bahwa untuk menjadi negara maju, masyarakat harus memiliki penghasilan rata-rata Rp 15 juta. Ia menegaskan pemerintah harus bergotong-royong untuk mewujudkan hal tersebut.

“Maksudnya adalah kalau jadi negara maju, memang kita baru bisa masuk negara maju itu rata-rata pendapatan kita tuh Rp 15 juta. Dan kita harus ngangkat bersama-sama kan supaya bisa jadi negara maju,” jelasnya.

Di sisi lain, kata dia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga ikut berkontribusi untuk membuat Indonesia menjadi negara maju. Salah satunya ialah dengan menjamin kesehatan masyarakat.

Baca JugaPostingan Lainnya

Kasus Judol Meledak Jadi Duel Politik Antara Proksinya Jokowi Vs Megawati

Sambut Presiden Macron, Prabowo: Ini Momen Penting Perkuat Kemitraan Strategis

PBNU Wacanakan Perjanjian Hudaibiyah Jadi Rujukan untuk Atasi Konflik Kemanusiaan Global

Menag Nasaruddin Singgung Tata Kelola DAM Haji, Sebut Tengah Dikaji

“Kita sekarang harus bersama sama programnya menaikkan itu. Nah kita di sektor kesehatan, menjamin bahwa kita sehat. Itu lah tugasnya kita untuk menyehatkan masyarakat kita agar kemudian menjadi salah satu kontributor agar masyarakat kita pendapatannya bisa naik terus,” ujarnya.

Namun, Menkes Budi mengaku, tidak mengerti apa yang terjadi dengan dirinya. Karena, kata dia, omongannya dipotong dan disebarkan.

ADVERTISEMENT

Pernyataan Kontroversi Menkes Budi Dalam Acara

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menuturkan cara mencapai Indonesia Emas di tahun 2045 dengan memiliki penghasilan Rp 15 juta per orangnya setiap bulan.

Hal tersebut dikatakannya dalam acara diskusi ‘Double Check’ yang dilaksanakan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 17 Mei 2025. Dalam pembahasan itu, dia menilai bahwa orang yang memiliki gaji Rp 15 juta adalah orang yang sehat dan pintar dibanding orang yang memiliki gaji di bawahnya. Hanya saja sekarang ini gaji orang-orang di Indonesia baru menyentuh di angka Rp 5 juta.

“Apa sih bedanya orang yang gajinya Rp 15 juta sama Rp 5 juta. Cuma dua. Satu, dari Rp 15 juta pasti lebih sehat dan lebih pintar. Kalau dia enggak sehat dan enggak pintar, enggak mungkin gajinya 15 juta, pasti gajinya Rp 5 juta. Kalau dia pintar aja tapi enggak sehat, sama juga, kalau dia sehat tapi nggak pintar, sama juga,” tutur Menkes Budi dalam keterangannya. [nfl]

Share :
Tags: Menkes BudiMenkes Budi akan perbaiki komunikasiMenkes Budi mengaku akan perbaiki komunikasiPernyataan Kontroversi Menkes Budi

Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA
Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA

Ahad, 03 Okt 2021 • 21:30
ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR
Jejak Peradaban

ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR

Senin, 20 Des 2021 • 07:44
JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12
Jejak Peradaban

JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12

Selasa, 14 Sep 2021 • 22:00
KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA
Jejak Peradaban

KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA

Rabu, 01 Sep 2021 • 19:31
“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”
Jejak Peradaban

“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”

Sabtu, 31 Jul 2021 • 17:09
Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus
Jejak Peradaban

Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus

Jumat, 02 Jul 2021 • 21:18

Related Posts

Jelang 100 Hari, Prabowo Harus Buktikan Pemerintahannya Bukan Sekadar Kelanjutan Jokowi

Kasus Judol Meledak Jadi Duel Politik Antara Proksinya Jokowi Vs Megawati

Kamis, 29 Mei 2025 • 09:57
Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) disambut Presiden RI Prabowo Subianto (kanan) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025). Foto: Istimewa.

Sambut Presiden Macron, Prabowo: Ini Momen Penting Perkuat Kemitraan Strategis

Kamis, 29 Mei 2025 • 09:16
PBNU Wacanakan Perjanjian Hudaibiyah Jadi Rujukan untuk Atasi Konflik Kemanusiaan Global

PBNU Wacanakan Perjanjian Hudaibiyah Jadi Rujukan untuk Atasi Konflik Kemanusiaan Global

Kamis, 29 Mei 2025 • 08:41
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar aaat sambutan salam acara bimbingan manasik haji Nasional di Asrama Haji Pondok Gede, Bekasi, Sabtu (19/4/2025). Foto: Istimewa.

Menag Nasaruddin Singgung Tata Kelola DAM Haji, Sebut Tengah Dikaji

Kamis, 29 Mei 2025 • 06:05
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar saat diwawancarai di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Thamrin, Jakarta, Selasa (27/5/2025). Foto: IslamToday/Naufal Faris Mu'adz.

Menag Nasaruddin Optimis Penyelenggara Haji Tahun Ini Akan Sukses

Kamis, 29 Mei 2025 • 05:15

Dugaan Korupsi PLN Hingga Triliunan, Masyarakat Minta Presiden Bongkar Mafia Energi

Rabu, 28 Mei 2025 • 20:14

Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia
Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Senin, 28 Agu 2023 • 17:39
Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau
Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Senin, 10 Jul 2023 • 11:43
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau
Ulas Nusa

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

Selasa, 14 Jun 2022 • 06:20
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan
Ulas Nusa

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jumat, 10 Jun 2022 • 22:00
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947
Ulas Nusa

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Kamis, 09 Jun 2022 • 22:00
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945
Ulas Nusa

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

Rabu, 01 Jun 2022 • 22:00

Nasional

Houthi Tembakkan Rudal Palestine 2 ke Israel, Sasar Bandara Ben Gurion

Pemerintah Yaman: Israel Tak Dapat Menoleransi Tanggapan Yaman ke Ben Gurion

29 menit ago
0

Ketegangan AS-Israel Meningkat Terkait Kesepakatan Trump dengan Hamas

Gedung Putih Khawatir Israel Gagalkan Perundingan Nuklir AS-Iran

1 jam ago
0

Jelang 100 Hari, Prabowo Harus Buktikan Pemerintahannya Bukan Sekadar Kelanjutan Jokowi

Kasus Judol Meledak Jadi Duel Politik Antara Proksinya Jokowi Vs Megawati

2 jam ago
0

Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) disambut Presiden RI Prabowo Subianto (kanan) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025). Foto: Istimewa.

Sambut Presiden Macron, Prabowo: Ini Momen Penting Perkuat Kemitraan Strategis

2 jam ago
0

PBNU Wacanakan Perjanjian Hudaibiyah Jadi Rujukan untuk Atasi Konflik Kemanusiaan Global

PBNU Wacanakan Perjanjian Hudaibiyah Jadi Rujukan untuk Atasi Konflik Kemanusiaan Global

3 jam ago
0

Suriah: Ancaman Relokasi Warga Gaza ‘Ujian Komitmen Bangsa Arab’

LSM Inggris di Balik Perubahan Pemimpin Al-Qaeda yang Kini Jadi Presiden Suriah

3 jam ago
0

Next Post
Fadli Zon: Situs Bongal, Bukti Islam Masuk Indonesia Abad 7 Bukan Abad 13

Fadli Zon: Situs Bongal, Bukti Islam Masuk Indonesia Abad 7 Bukan Abad 13

IslamToday

No Result
View All Result

Kategori

  • Analisis
  • Bingkai
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Nasional
  • onReport
  • Qur'an Quote
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Youtube
Twitter
TikTok
VK

Pos-pos Terbaru

  • Pemerintah Yaman: Israel Tak Dapat Menoleransi Tanggapan Yaman ke Ben Gurion
  • Gedung Putih Khawatir Israel Gagalkan Perundingan Nuklir AS-Iran
  • Kasus Judol Meledak Jadi Duel Politik Antara Proksinya Jokowi Vs Megawati

© 2019 - 2022 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Karir
  • Aplikasi
  • ←
  • Custom channel Custom Link