(IslamToday ID) – Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) mengatakan masjid di Indonesia membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah agar menjadi tempat ibadah yang layak bagi masyarakat muslim.
JK pun mengharapkan keberadaan pengurus Pimpinan Wilayah DMI Provinsi Kalimantan Selatan (PW DMI Kalsel) pun mampu memakmurkan dan mensejahterakan masjid di daerah Banua.
“Kita berharap keberadaan pengurus PW DMI Kalsel bisa amanah memakmurkan dan mensejahterakan masjid di daerah,” kata JK, dikutip Selasa (27/5/2025).
Mantan Wakil Presiden (Wapres) tersebut melantik dan mengukuhkan pengurus PW DMI Kalsel masa khidmat 2024-2029 yang dipimpin Anwar Hamadi di Banjarmasin.
JK menyatakan masjid pun harus meningkatkan taraf hidup perekonomian dan kebijakan bagi jamaah maupun masyarakat muslim di Indonesia.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi Sulaiman sempat menyampaikan hari jadi ke-83 bagi JK pada 15 Mei 2025, agar selalu diberikan kesehatan jasmani dan rohani, dikabulkan hajatnya sehingga senantiasa selalu membimbing masyarakat Indonesia.
Hasnuryadi pun mengisahkan JK merupakan idola keluarga karena sahabat terbaik almarhum sang ayahanda Abdussamad Sulaiman bin Haji Basirun.
Lebih lanjut, Hasnuryadi menuturkan kehadiran sosok JK menginspirasi seluruh masyarakat Kalsel yang menjadi semangat membangun Banua.
“Sebagaimana bekerja bersama dan merangkul semua, sehingga ada keteraturan masjid yang baik, dan apa saja dicita-citakan dapat terwujud bersama ke depannya,” ungkap Hasnuryadi.
Terkait pengurus PW DMI Kalsel, Hasnuryadi berharap pengurus masa bakti 2024-2029 tersebut menjalankan tanggung jawab mengurus masjid di Kalsel. “Tugas harus diisi tanggung jawab disertai penuh pengabdian,” ujar Hasnuryadi.
Diungkapkannya, mengurus masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, namun menjaga situs kebudayaan untuk berkumpul bagi masyarakat Banjar.
Ketua PW DMI Kalsel Anwar Hadimi menyerahkan plakat kepada JK dan Hasnuryadi, serta kemudahan pemberian dari infak masyarakat HST untuk pembangunan masjid Palestina sebesar Rp 35 juta. [ant/wip]