(IslamToday ID) – Politikus PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) meminta Presiden Prabowo Subianto mengajak lebih banyak negara untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
Sebelumnya, Prabowo menyambut kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan membahas dukungan kepada Palestina di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025).
HNW mengatakan, sikap Prabowo dan Macron soal Palestina bertepatan dengan momentum makin banyaknya negara yang menolak genosida Israel atas Gaza dan mengakui Palestina sebagai negara merdeka.
Di antara negara baru yang mengakui Palestina adalah Spanyol, Norwegia, Irlandia, Kolombia, Venezuela, Kuba, Cile, dan Bolivia.
“Belakangan bahkan Prancis berinisiatif bersama Inggris dan Kanada akan mengumumkan pengakuan Palestina sebagai negara merdeka,” kata Wakil Ketua MPR RI itu, dikutip Jumat (30/5/2025).
Menurutnya, pernyataan Prabowo dan Macron soal kemerdekaan Palestina wajib didukung. Pasalnya, hal itu sejalan dengan amanat pembukaan UUD NRI 1945 yang menjadi pegangan sikap resmi Indonesia sejak Presiden pertama RI Soekarno.
HNW menyebut, langkah Prancis yang akan membuat komunike bersama Arab Saudi pada Juni 2025, untuk mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat bakal membawa solidaritas negara-negara terhadap Palestina.
“Dan memudahkan mayoritas mutlak negara-negara anggota PBB mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat sebagai anggota penuh PBB, seperti negara-negara anggota PBB lainnya,” ungkap HNW, dikutip dari Republika.
Di sisi lain, HNW memahami pernyataan Prabowo soal wacana hubungan diplomatik dengan Israel adalah berkaitan dengan implementasi two state solution atau solusi dua negara untuk mengakhiri konflik.
HNW mendorong Prabowo lebih fokus mengedepankan perjuangkan kemerdekaan Palestina yang diakui oleh mayoritas mutlak negara-negara dunia atau anggota PBB daripada terburu-buru membuka wacana hubungan diplomatik tersebut.
Ia mengatakan, publik tidak ingin Prabowo terkena tipuan Israel seperti negara-negara Arab. Negara-negara Arab sempat menormalisasi hubungan dengan Israel untuk mendukung kemerdekaan Palestina, tetapi negeri zionis tersebut justru makin melegitimasi penjajahannya.
“Misalnya, hari ini Israel menyatakan dukungan kepada Palestina sebagai negara merdeka, kemudian Presiden Prabowo menyatakan mengakui Israel dan membuka hubungan diplomatik, tetapi besoknya lagi Israel mengulangi lagi tidak komitmennya dengan kembali menyerang dan menjajah,” pungkas HNW. [wip]