(IslamToday ID) – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) diminta untuk tegas menghapus syarat-syarat lowongan pekerjaan yang diskriminatif dan tidak masuk akal.
Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi), Mirah Sumirat mengatakan, salah satu syarat lowongan pekerjaan yang harus dihapus adalah syarat yang berkaitan dengan fisik seseorang.
Padahal, menurutnya, fisik tidak berkaitan dengan kompetensi yang harus dimiliki untuk sebuah pekerjaan.
“Contohnya, syarat harus berkulit kuning langsat, tidak gemuk, atau memiliki tinggi badan tertentu,” kata Mirah, Sabtu (31/5/2025).
“Itu semua tidak ada hubungannya dengan pekerjaannya. Bahkan ada yang mencantumkan harus good looking. Ini sudah terlalu diskriminatif,” lanjutnya.
Menurut Mirah, Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) No M/6/HK.04/V/2025 tentang Larangan Diskriminasi dalam Proses Rekrutmen Tenaga Kerja belum cukup untuk menghilangkan diskriminasi.
Ia berpandangan, harus ada peraturan yang lebih ketat dan tegas agar perusahaan tidak lagi bersikap diskriminatif dalam rekrutmen tenaga kerja. Tujuannya agar memastikan perusahaan tidak lagi mencantumkan syarat-syarat yang tidak relevan dan merugikan calon tenaga kerja.
Mirah menekankan, faktor yang menyebabkan seseorang mendapatkan pekerjaan seharusnya adalah kompetensi mereka, bukan penampilan fisik. “Jika yang dibutuhkan adalah teknisi, maka fokusnya harus pada keahlian teknis, bukan pada penampilan fisik,” ujarnya, dikutip dari Kompas.
“Jadi harusnya perusahaan lebih mengedepankan skill. Skill atau keahlian yang kalian miliki yang ditentukan ya sudah terima, nanti kan bisa diuji apakah betul sesuai,” lanjut Mirah. [wip]