(IslamToday ID) – Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensa), menyoroti bursa pemilihan calon ketua umum baru Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang ramai dibahas publik saat ini.
Menurut Hensa, partai berlogo Kabah tersebut memerlukan sosok yang memiliki logistik atau dana politik yang memadai, agar tujuan partai segera tercapai.
“Apa alasan PPP mencari ketua umum baru? Menurut saya, jawabannya logistik atau uang,” tutur Hensa dalam keterangannya kepada IslamToday ID, Ahad (1/6/2025).
Ia tak menyangkal, jika jawaban tersebut terkesan pragmatis.
Pasalnya, ia menyoroti bahwa sekarang fenomena di dunia politik Indonesia, cenderung membutuhkan logistik dibandingkan idealisme.
Selain itu, Hensa juga melihat bahwa harapan PPP saat ini adalah kembali ke Senayan, setelah saat Pemilu 2024 hanya kalah 0,2 persen.
“Maka pada saat PPP mencari ketua umum, salah satu yang diharapkan adalah ketua umum yang memiliki kekuatan logistik besar dan banyak, kenapa? Karena untuk menembus Senayan tidak mudah,” ujarnya.
Ihwal nama-nama yang sudah mulai muncul membantah masuk ke dalam bursa caketum, Hensa melihat hal tersebut adalah seleksi alam.
Dengan tujuan PPP kembali ke DPR, maka ia melihat, bahwa sosok-sosok yang sebelumnya masuk ke dalam bursa caketum itu, akan terseleksi dengan sendirinya karenakan faktor logistik.
“Namun, PPP tak hanya butuh logistik saja, banyak partai yang memiliki padat modal namun gagal lolos ke Senayan, jadi selain butuh caketum kaya, juga butuh yang koneksinya luas,” pungkas Hensa.[nnh]