(IslamToday ID) — Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku tak mempersoalkan adanya anggapan yang menilai kinerja 100 harinya bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno kurang memuaskan dibandingkan kepala daerah lain.
“Tanggapannya enggak puas banget juga enggak apa-apa. Jadi, saya dan Bang Doel (Wagub Rano) tidak terganggu sama sekali dengan urusan-urusan yang seperti itu,” ucap Pramon saat di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (3/6/2025).
Pramono mengatakan, alih-alih memikirkan pendapat kurang puas pada kinerjanya, dia memilih berkonsentrasi mewujudkan janji-janji bersama Rano semasa kampanye.
“Kami konsentrasi kerja untuk bisa mewujudkan apa yang saya janjikan di dalam sosialisasi yang ini. Bahkan hampir semuanya sudah terpenuhi,” kata Pramono.
Pramono Mengaku Anti Kritik
Dia mengaku bukan sosok anti-kritik dan justru menganggap kritik sebagai pil sehat. Ini juga berlaku pada pihak yang mengkritik wacana pulau khusus untuk kucing di Kepulauan Seribu.
“Kalau memang tidak make sense (masuk akal), kebijakan itu jangan dipaksakan. Kami sekarang mengkaji itu, belum diputuskan,” ujar Pramono.
Hasil Survei Indikator Politik
Sebelumnya, lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis tingkat kepuasan publik terhadap kinerja sejumlah gubernur di Indonesia. Hasil survei itu mereka rilis pada momen 100 hari masa jabatan bagi sejumlah kepala daerah sejak pelantikan serentak oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 lalu.
Indikator Politik menyajikan kinerja para gubernur dan wakil gubernur di enam wilayah Pulau Jawa, yakni di Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasilnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung mendapatkan tingkat kepuasan publik sebesar 60 persen, hanya lebih baik dari Gubernur Banten Andra Soni yang tingkat kepuasan publiknya sebesar 50,8 persen.
Nilai kepuasan publik terhadap Pramono berada di bawah empat gubernur lain dalam survei Indikator Politik. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendapat tingkat kepuasan publik tertinggi versi Indikator Politik dengan 94,7 persen orang yang menyatakan puas terhadap kinerjanya.
Menyusul tingkat kepuasan terhadap kinerja Dedi, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menempati posisi kedua. Indikator Politik mencatat kepuasan publik terhadap kinerja Sri Sultan HB X sebesar 83,8 persen.
Sementara itu, tingkat kepuasan publik terhadap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebesar 75,3 persen. Lalu, di posisi keempat ada tingkat kepuasan terhadap kinerja Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi sebesar 62,5 persen. [nfl]