(IslamToday ID) — Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyambut positif putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan pendidikan dasar wajib diberikan secara gratis oleh pemerintah, termasuk di sekolah swasta.
Menurut Anies, prinsip utama dari kebijakan pendidikan adalah kesetaraan kesempatan, agar tidak ada anak yang terhambat dalam menyelesaikan pendidikan dasarnya karena berbagai kendala, terutama soal biaya.
“Pada prinsipnya, kesetaraan kesempatan itu penting. Jangan sampai ada kendala yang membuat anak tidak bisa menyelesaikan pendidikan dasar. Apapun kendalanya, apakah itu jarak, biaya, atau biaya menuju pendidikan,” ucap Anies saat diwawancarai usai menjadi khatib Salat Idul Adha di lapangan Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (6/6/2025).
Soroti Biaya Pendidikan
Anies menyoroti bahwa biaya pendidikan bukan hanya soal uang sekolah, tetapi juga ongkos lain yang ditanggung keluarga. Ia mencontohkan, bagi keluarga dengan tiga anak yang bersekolah di lokasi berbeda, kebutuhan transportasi bisa menjadi beban besar.
“Karena buat keluarga dengan anak tiga, kalau lokasi pendidikannya beda-beda, semuanya harus diantar pagi-pagi pakai kendaraan. Jadi, unsur biaya itu banyak,” ujarnya.
Anies Minta Sekolah Gratis Sampai SMA
Oleh karena itu, kata Anies, akses terhadap pendidikan harus disetarakan. Ia berharap putusan MK ini bisa menjadi jalan untuk mendorong kebijakan pendidikan yang lebih inklusif hingga ke tingkat SMA/SMK.
“Karena akses itu salah satunya adalah biaya pendidikan, maka kita harus setarakan akses itu. Sudah kami sampaikan sebelumnya, dan dengan adanya terobosan-terobosan seperti ini, mudah-mudahan anak-anak kita bisa mendapatkan pendidikan sampai kelas 12,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Mahkamah Konstitusi mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI). MK menyatakan, negara wajib membiayai pendidikan dasar (SD hingga SMP) tanpa memungut biaya, baik di sekolah negeri maupun swasta.
Putusan tersebut memperluas kewajiban negara dalam memberikan akses pendidikan gratis dan setara bagi seluruh anak Indonesia. [nfl]