(IslamToday ID) – Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Abu Rokhmad, mengingatkan bahwa Idul Adha bukan sekadar ritual keagamaan, melainkan juga momentum untuk memperkuat kepedulian sosial dan menjaga kelestarian lingkungan.
“Idul Adha adalah panggilan untuk memperkuat kebersamaan dan menumbuhkan kepedulian, baik kepada keluarga, sesama manusia, maupun alam semesta. Ibadah kurban yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab mengajarkan kita untuk memperhatikan aspek keberlanjutan, mulai dari pemilihan hewan yang sehat, proses penyembelihan yang sesuai dengan etika dan syariat, hingga pengelolaan limbah yang ramah lingkungan,” ujar Abu Rokhmad saat ditemui wartawan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (6/6/2025).
Ia menambahkan, bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari upaya menjaga ciptaan Allah SWT serta menguatkan semangat pelestarian alam, sebagai implementasi ajaran Islam yang Rahmatan lil Alamin.
Abu Rokhmad juga menekankan pentingnya membangun generasi yang cerdas, berdaya saing, dan peduli terhadap masa depan bumi untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Kesadaran lingkungan merupakan bagian dari konsep ekoteologi yang digagas Menteri Agama,” jelasnya.
Diketahui, usai pelaksanaan salat Idul Adha, dilakukan penyerahan hewan kurban dari Presiden dan Wakil Presiden RI secara simbolis oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno.
Acara ini turut dihadiri Direktur Jenderal Pendidikan Islam Suyitno dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon.
Sedangkan, hewan kurban diterima langsung oleh Plt Imam Besar Masjid Istiqlal, Mulawarman Hannase.
Diketahui, sapi kurban milik Presiden Prabowo Subianto diberi nama Brawijaya dengan bobot mencapai 1,25 ton, sementara sapi milik Wakil Presiden Gibran Rakabuming diberi nama Jack dengan bobot 1,1 ton.
Perayaan Idul Adha tahun ini diharapkan menjadi momentum untuk meneguhkan nilai-nilai ketakwaan, solidaritas sosial, dan semangat kolektif membangun bangsa menuju Indonesia Emas 2045 yang adil, makmur, dan berakhlak.[nnh]