IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result
Potret salah satu Pulau di Raja Ampat, ujung barat laut Pulau Papua, Indonesia, tepatnya di bagian barat Kepala Burung (Vogelkop) yang dilakukan aktivitas tambang nikel. Foto: Istimewa

Potret salah satu Pulau di Raja Ampat, ujung barat laut Pulau Papua, Indonesia, tepatnya di bagian barat Kepala Burung (Vogelkop) yang dilakukan aktivitas tambang nikel. Foto: Istimewa

Home Nasional

IPR Desak Menteri ESDM Bahlil Cabut Izin Tambang Nikel di Raja Ampat

Sabtu, 07 Jun 2025 • 14:49
Reading Time: 2 mins read
by Noval Nurhadi
  • Noval Nurhadi

(IslamToday ID) – Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan mengapresiasi langkah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, yang menghentikan sementara aktivitas tambang nikel oleh PT Gag Nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Namun, Iwan menilai, bahwa penghentian sementara saja tidak cukup.

Ia juga mendorong, agar izin tambang milik anak usaha PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) itu dicabut secara permanen, karena diduga melanggar aturan hukum terkait konservasi wilayah pesisir dan pulau kecil.

“Sikap dan langkah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menghentikan sementara terhadap aktivitas pertambangan nikel oleh PT Gag Nikel perlu diapresiasi. Tapi saya mendorong beliau untuk mencabut izin dan menghentikan secara permanen operasi tambang nikel itu,” tutur Iwan dalam keterangannya kepada IslamToday ID, Jumat (6/6/2025).

Aktivitas Tambang Nikel Mulai Berproduksi Tahun 2017

Menurutnya, aktivitas PT Gag Nikel yang mulai berproduksi pada 2017 itu diduga masuk kawasan konservasi yang dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

Pasalnya, kata dia, jelas Undang-Undang melarang pertambangan di wilayah Raja Ampat, khususnya tambang nikel.

Baca JugaPostingan Lainnya

PKS: Usulan Pemakzulan Wapres Gibran Cerminan Negara Demokrasi

Megawati: Lembaga Pendidikan & Pemerintah Gagal Sosialisasikan Pancasila

Guntur Soekarno Tegaskan Bung Karno ‘Sudah Bersih’, Tak Perlu Lagi Tuntut Pengadilan

Kenang Perjuangan Bung Karno, Guntur Soekarno Gelar Pameran GFN 2025

“Kawasan hutan lindung dan pulau-pulau kecil harus didahulukan untuk pariwisata, konservasi, budidaya laut, dan penelitian,” tambahnya.

ADVERTISEMENT

IPR Minta Kementerian ESDM Lakukan Audit Menyeluruh

Iwan juga meminta agar Kementerian ESDM melakukan audit menyeluruh, terhadap perizinan dan dokumen lingkungan dari proyek tambang tersebut, termasuk potensi pelanggaran dalam proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

“Saya meminta pihak ESDM melakukan evaluasi menyeluruh dan mengusut tuntas jika ada dugaan pelanggaran aturan yang berlaku, terutama terkait kajian dan pengurusan Amdalnya. Jika ada yang terbukti melanggar, siapapun harus ditindak tegas sesuai aturan hukum,” pungkas Iwan.

Eksploitasi Raja Ampat: Dampak Kerusakan Serius pada Lingkungan

Sebelumnya, penolakan terhadap aktivitas pertambangan nikel di wilayah Raja Ampat kembali disuarakan Greenpeace Indonesia.

Yaitu, dalam acara Indonesia Critical Minerals Conference & Expo yang digelar di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (3/6/2025).

Kepala Kampanye Hutan Greenpeace Global untuk Indonesia, Kiki Taufik, memperingatkan bahwa eksploitasi tambang di Raja Ampat akan membawa dampak merusak yang serius terhadap lingkungan.

Ia menyebutkan, kerusakan akibat industri nikel telah lebih dulu terjadi di sejumlah wilayah seperti Halmahera.

Kemudian, pada wilayah Wawonii, dan Kabaena, serta kini mulai mengancam Raja Ampat.

“Saat ini sudah ada lima pulau yang mulai dieksploitasi. Padahal Raja Ampat merupakan kawasan geopark global dan destinasi wisata bawah laut kelas dunia. Sekitar 75 persen terumbu karang terbaik dunia berada di sini, dan kini mulai dirusak,” ujar Kiki.

Penelusuran yang dilakukan Greenpeace pada tahun lalu menemukan adanya aktivitas pertambangan di Pulau Gag, Pulau Kawe, dan Pulau Manuran.

Ketiga pulau tersebut termasuk kategori pulau kecil yang seharusnya tidak boleh ditambang.

Yakni, mengacu pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

Analisis Greenpeace menunjukkan, aktivitas tambang di tiga pulau itu telah menyebabkan kerusakan lebih dari 500 hektare hutan dan vegetasi alami.

Dokumentasi lapangan juga memperlihatkan adanya limpasan tanah ke wilayah pesisir yang menimbulkan sedimentasi, membahayakan terumbu karang serta ekosistem laut sekitarnya.[nnh]

Share :
Tags: #SaveRajaAmpatCabut Izin Tambang NikelIwan SetiawanMenteri ESDM BahlilPT Gag NikelRaja Ampat

Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA
Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA

Ahad, 03 Okt 2021 • 21:30
ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR
Jejak Peradaban

ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR

Senin, 20 Des 2021 • 07:44
JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12
Jejak Peradaban

JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12

Selasa, 14 Sep 2021 • 22:00
KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA
Jejak Peradaban

KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA

Rabu, 01 Sep 2021 • 19:31
“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”
Jejak Peradaban

“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”

Sabtu, 31 Jul 2021 • 17:09
Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus
Jejak Peradaban

Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus

Jumat, 02 Jul 2021 • 21:18

Related Posts

PKS: Usulan Pemakzulan Wapres Gibran Cerminan Negara Demokrasi

PKS: Usulan Pemakzulan Wapres Gibran Cerminan Negara Demokrasi

Sabtu, 07 Jun 2025 • 19:22

Megawati: Lembaga Pendidikan & Pemerintah Gagal Sosialisasikan Pancasila

Sabtu, 07 Jun 2025 • 18:50
Anak sulung Presiden Pertama Republik Indonesia, Guntur Soekarnoputra (kiri) bersama Menteri Kebudayaan, Fadli Zon (kanan) saat ditemui wartawan di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6/2025). Foto: IslamToday/Noval Nurhadi

Guntur Soekarno Tegaskan Bung Karno ‘Sudah Bersih’, Tak Perlu Lagi Tuntut Pengadilan

Sabtu, 07 Jun 2025 • 16:51

Kenang Perjuangan Bung Karno, Guntur Soekarno Gelar Pameran GFN 2025

Sabtu, 07 Jun 2025 • 15:07
Muhammadiyah: Amalkan Nilai & Makna Ibadah Haji di Kehidupan Sehari-hari

Muhammadiyah: Amalkan Nilai & Makna Ibadah Haji di Kehidupan Sehari-hari

Sabtu, 07 Jun 2025 • 13:46
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjend PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Suganda saat konferensi pers usai pemotongan hewan kurban di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6/2025). Foto: IslamToday/Naufal Faris Mu'adz

Dirjend PKH Kementan Ungkap Distribusi Kurban Tahun Ini Alami Perluasan Jangkauan

Sabtu, 07 Jun 2025 • 12:07

Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia
Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Senin, 28 Agu 2023 • 17:39
Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau
Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Senin, 10 Jul 2023 • 11:43
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau
Ulas Nusa

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

Selasa, 14 Jun 2022 • 06:20
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan
Ulas Nusa

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jumat, 10 Jun 2022 • 22:00
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947
Ulas Nusa

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Kamis, 09 Jun 2022 • 22:00
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945
Ulas Nusa

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

Rabu, 01 Jun 2022 • 22:00

Nasional

PM Malaysia Serukan Kerja Sama Kuat ASEAN dan GCC untuk Akhiri Kekejaman di Gaza

PM Malaysia Serukan Kerja Sama Kuat ASEAN dan GCC untuk Akhiri Kekejaman di Gaza

3 jam ago
0

Saat Hari Raya Idul Adha, Israel Serang Warga Gaza di Dekat Pusat Bantuan

Saat Hari Raya Idul Adha, Israel Serang Warga Gaza di Dekat Pusat Bantuan

4 jam ago
0

NATO Berencana Tinjau Strategi Terkait Rusia

China Minta Prancis Menentang ‘Campur Tangan’ NATO di Asia Pasifik

5 jam ago
0

PKS: Usulan Pemakzulan Wapres Gibran Cerminan Negara Demokrasi

PKS: Usulan Pemakzulan Wapres Gibran Cerminan Negara Demokrasi

5 jam ago
0

Menteri Rosan Ungkap ‘Jasa’ Investor China di RI Investasi Hampir Rp50 Triliun, Serap Tenaga Kerja 6.613 Orang WNI

Menteri Rosan Ungkap ‘Jasa’ Investor China di RI Investasi Hampir Rp50 Triliun, Serap Tenaga Kerja 6.613 Orang WNI

5 jam ago
0

Megawati: Lembaga Pendidikan & Pemerintah Gagal Sosialisasikan Pancasila

5 jam ago
0

Next Post

Kenang Perjuangan Bung Karno, Guntur Soekarno Gelar Pameran GFN 2025

IslamToday

No Result
View All Result

Kategori

  • Analisis
  • Bingkai
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Nasional
  • onReport
  • Qur'an Quote
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Youtube
Twitter
TikTok
VK

Pos-pos Terbaru

  • PM Malaysia Serukan Kerja Sama Kuat ASEAN dan GCC untuk Akhiri Kekejaman di Gaza
  • Saat Hari Raya Idul Adha, Israel Serang Warga Gaza di Dekat Pusat Bantuan
  • China Minta Prancis Menentang ‘Campur Tangan’ NATO di Asia Pasifik

© 2019 - 2022 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Karir
  • Aplikasi
  • ←
  • Custom channel Custom Link