(IslamToday ID) – Presiden Republik Indonesia kelima, Megawati Soekarnoputri, Ia menilai lembaga pendidikan dan pemerintah gagal menyosialisasikan nilai Pancasila, sehingga pendidikan ideologis dan kebangsaan melemah.
Ia menyampaikan penilaiannya itu saat sambutan acara Gelegar Foto Nusantara (GFN) di Gedung Gerai Nusantara, Sabtu (7/6/2025).
Putri Proklamator RI itu menyoroti kebiasaan masyarakat yang jarang mengucapkan Salam Pancasila. Ia mengharapkan para pendidik menanamkan salam tersebut sejak dini kepada generasi muda agar mereka tumbuh dengan rasa nasionalisme sejak awal.
“Saya melihat banyak orang, termasuk para pejabat, belum terbiasa mengucapkan Salam Pancasila, bahkan dalam forum-forum resmi,” ujar Megawati di hadapan para tamu undangan.
Karena itu, ia mengajak lembaga pendidikan, instansi pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat untuk aktif menyebarkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila secara konsisten.
Megawati Soroti Pemotongan Sejarah Secara Sepihak
Dalam pidatonya, Megawati juga menyampaikan keprihatinan terhadap narasi sejarah Indonesia yang ia nilai banyak pihak potong secara sepihak. Ia menyoroti secara khusus peristiwa penggulingan Bung Karno melalui TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1967.
“Kenapa TAP MPRS itu dijatuhkan?” tanya Megawati dengan nada kritis.
Pendiri Bangsa Menanggung Derita demi Republik
Megawati menyoroti perjuangan para tokoh bangsa yang rela mengorbankan segalanya demi berdirinya Republik Indonesia. Ia menyebut bahwa kemerdekaan bukan hasil pemberian, melainkan hasil perjuangan panjang dan penuh luka.
Ia menegaskan, para pendiri bangsa menghadapi tekanan, penyiksaan, dan penderitaan demi mewujudkan cita-cita kemerdekaan. Mereka menempuh jalan terjal dengan keyakinan penuh terhadap masa depan bangsa.
Megawati mengingatkan tamu undangan, agar menghargai warisan perjuangan tersebut. Ia mengajak semua untuk tidak melupakan nilai-nilai yang diperjuangkan oleh para tokoh bangsa.
“Republik ini mereka bangun dengan susah payah, penderitaan, air mata, dan pengorbanan lainnya,” tegasnya.[els]