IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat sambutan dalam acara Jaksa Mandiri Pangan di Desa Srimahi, Tambun Utara, Bekasi, Kamis (22/5/2025). Foto: Istimewa.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat sambutan dalam acara Jaksa Mandiri Pangan di Desa Srimahi, Tambun Utara, Bekasi, Kamis (22/5/2025). Foto: Istimewa.

Home Nasional

JPPI Kritik Dedi Mulyadi: Kebijakan Pendidikan Minim Kajian, Terlalu Tergesa-gesa

Ahad, 08 Jun 2025 • 19:58
Reading Time: 2 mins read
by Noval Nurhadi
  • Noval Nurhadi

(IslamToday ID) — Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), mengkritik keras kebijakan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi, ihwal penghapusan pekerjaan rumah (PR) bagi siswa dan memajukan jam masuk sekolah.

Koordinator Nasional JPPI, Ubaid Matraji menilai kebijakan tersebut terkesan gegabah dan tidak melalui kajian yang matang.

Menurutnya, langkah itu justru membingungkan orang tua, serta berpotensi mengorbankan kualitas pendidikan anak.

“Gagasan Dedi Mulyadi soal penghapusan PR dan memajukan jam masuk sekolah ini, terus terang, membuat orang tua jadi bingung. Ini bukan persoalan remeh-temeh yang bisa diputuskan secepat kilat, apalagi jika niatnya hanya untuk menciptakan sensasi atau ‘konten’ semata,” ujar Ubaid kepada IslamToday ID via pesan singkat, Ahad (8/6/2025).

Kesiapan Infrastruktur & Anak Didik Perlu Diperhatikan

Ia pun mempertanyakan kesiapan infrastruktur dan kesiapan anak didik, usai kebijakan tersebut diterapkan.

Ubaid menyebut, kebijakan penghapusan PR tanpa kajian mendalam, tentang dampaknya pada kemandirian siswa dan efektivitas pengajaran, sebagai langkah yang gegabah.

Baca JugaPostingan Lainnya

Megawati: Kalau Nggak Ada Proklamator, Kalian Masih Jadi Budak

Komisi XIII DPR Minta Yang Berikan Izin Tambang Raja Ampat Diperiksa, Karena Tak Prosedural

Megawati Ragukan Klaim Penjajahan Indonesia Selama Tiga Setengah Abad

MUI Bertemu Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi, Bahas Penyelenggaraan Haji

“Begitu pula dengan memajukan jam masuk sekolah, apakah pernah dipikirkan dampaknya pada kesehatan fisik dan mental anak yang jam tidurnya terampas?” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa perubahan dalam sistem pendidikan seharusnya tidak dilakukan secara sepihak, apalagi hanya demi popularitas.

Kebijakan yang Bertanggung Jawab Lahir dari Diskusi Panjang

Ubaid mengungkapkan, bahwa sebuah kebijakan yang bertanggung jawab, seharusnya lahir dari diskusi panjang.

Kemudian, dilakukannya uji publik, dan melibatkan pakar pendidikan, guru, orang tua, bahkan siswa.

“Bukan tiba-tiba muncul sebagai ide ‘asal-asalan’ dari satu orang saja, seolah tahu segala solusi,” ungkap Ubaid.

Ia pun mengajak publik, untuk kritis terhadap motif di balik kebijakan semacam itu.

“Jika begini caranya, kita patut curiga, apakah ini benar-benar untuk kemajuan pendidikan, atau jangan-jangan hanya upaya pencitraan yang minim substansi? Pendidikan itu investasi masa depan, bukan bahan uji coba yang bisa diutak-atik tanpa perhitungan matang,” pungkasnya.

Kebijakan Larangan PR untuk Efektivitas Belajar Siswa

Sebelumnya, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengeluarkan aturan yang melarang para guru sekolah untuk memberi PR bagi siswa-siswi mereka.

“Kami hari ini mengeluarkan surat edaran, itu larangan bagi guru untuk memberikan PR ke sisiwa-sisiwanya,” tutur Dedi di Gedung Pakuan Bandung, dilansir dari ANTARA, Rabu (4/6/2025).

Hal ini dilakukan, demi efektivitas belajar, karena selama ini PR siswa yang dibawa ke rumahnya, kerap kali dikerjakan orang tuanya.

Selanjutnya, Dedi menilai dengan aturan ini akan membuat nyaman bagi anak-anak ketika di rumah dan memberikan waktu bagi mereka lebih produktif lewat berbagai kegiatan.

“Saya pengen anak di rumah itu baca buku dengan relax, bermusik, berolahraga, membantu orang tuanya punya warung, punya toko, ke sawah, ke kebon. Sehingga menjadi mereka produktif,” kata dia.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, Dedi menekankan ada batasan, ihwal aturan jam malam yang diterapkan.

Yakni, di mana siswa tingkat dasar hingga menengah atas tidak boleh ke luar rumah lebih dari jam 21.00 WIB.

Kemudian, ada aturan mengenai awal jam sekolah pukul 06.30 WIB sampai siang.

Sehingga, lanjut Dedi, pulang sekolah tidak terlalu sore sampai di rumah, dengan Hari Sabtu dan Minggu libur.

“Ini kan rangkaian bagaimana menumbuhkan anak-anak di Jawa Barat, agar tidak mengalami depresi dalam proses belajar mengajar dan tidak mengalami depresi ketika di rumah,” tutur Dedi.[nnh]

Share :
Tags: Gubernur Jabar Dedi MulyadiKebijakan Pendidikan Minim KajianKornas JPPI Ubaid MatrajiLarangan PRMasuk Sekolah Lebih Pagi

Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA
Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA

Ahad, 03 Okt 2021 • 21:30
ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR
Jejak Peradaban

ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR

Senin, 20 Des 2021 • 07:44
JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12
Jejak Peradaban

JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12

Selasa, 14 Sep 2021 • 22:00
KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA
Jejak Peradaban

KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA

Rabu, 01 Sep 2021 • 19:31
“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”
Jejak Peradaban

“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”

Sabtu, 31 Jul 2021 • 17:09
Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus
Jejak Peradaban

Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus

Jumat, 02 Jul 2021 • 21:18

Related Posts

Presiden RI kelima sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri (kiri) bersama kakak kandungnya, Guntur Soekarnoputra (kanan) dalam acara Gelegar Foto Nusantara 2025, di Galeri Nasional, Jakarta, Sabtu (7/6/2025). Foto: IslamToday/Noval Nurhadi

Megawati: Kalau Nggak Ada Proklamator, Kalian Masih Jadi Budak

Ahad, 08 Jun 2025 • 22:13
Suasana Pulau Raja Ampat di Papua Barat. Foto: Kementerian Lingkungan Hidup (KLH)

Komisi XIII DPR Minta Yang Berikan Izin Tambang Raja Ampat Diperiksa, Karena Tak Prosedural

Ahad, 08 Jun 2025 • 21:25

Megawati Ragukan Klaim Penjajahan Indonesia Selama Tiga Setengah Abad

Ahad, 08 Jun 2025 • 15:35
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis (kiri) bertemu Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi Tawfiq Al Rabiah (dua dari kiri) membahas Penyelenggaraan Haji Tahun Ini di Mekkah, Arab Saudi, Sabtu (7/6/2025). Foto: Istimewa

MUI Bertemu Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi, Bahas Penyelenggaraan Haji

Ahad, 08 Jun 2025 • 12:29
Presiden Prabowo Subianto sedang menerima telepon dari perdana menteri (PM) Kanada Mark Carney di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (6/6/2025). Foto: Istimewa

Presiden Prabowo Ditelpon PM Kanada Untuk Hadiri KTT G7 Pertengahan Juni Nanti

Ahad, 08 Jun 2025 • 11:41
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Eddy Hartono (dua dari kiri) saat mengunjungi museum Shirah Nabawiyah di Arab Saudi, Kamis (5/6/2025). Foto: Istimewa

Kunjungi Museum Shirah Nabawiyah, Kepala BNPT: Menambah Khasanah Tentang Moderasi Beragama

Ahad, 08 Jun 2025 • 11:17

Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia
Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Senin, 28 Agu 2023 • 17:39
Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau
Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Senin, 10 Jul 2023 • 11:43
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau
Ulas Nusa

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

Selasa, 14 Jun 2022 • 06:20
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan
Ulas Nusa

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jumat, 10 Jun 2022 • 22:00
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947
Ulas Nusa

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Kamis, 09 Jun 2022 • 22:00
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945
Ulas Nusa

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

Rabu, 01 Jun 2022 • 22:00

Nasional

Presiden RI kelima sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri (kiri) bersama kakak kandungnya, Guntur Soekarnoputra (kanan) dalam acara Gelegar Foto Nusantara 2025, di Galeri Nasional, Jakarta, Sabtu (7/6/2025). Foto: IslamToday/Noval Nurhadi

Megawati: Kalau Nggak Ada Proklamator, Kalian Masih Jadi Budak

43 menit ago
0

Kapal Bantuan Gaza Masuki Perairan Mesir Kendati Ada Ancaman Israel

Kapal Bantuan Gaza Masuki Perairan Mesir Kendati Ada Ancaman Israel

53 menit ago
0

Suasana Pulau Raja Ampat di Papua Barat. Foto: Kementerian Lingkungan Hidup (KLH)

Komisi XIII DPR Minta Yang Berikan Izin Tambang Raja Ampat Diperiksa, Karena Tak Prosedural

2 jam ago
0

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat sambutan dalam acara Jaksa Mandiri Pangan di Desa Srimahi, Tambun Utara, Bekasi, Kamis (22/5/2025). Foto: Istimewa.

JPPI Kritik Dedi Mulyadi: Kebijakan Pendidikan Minim Kajian, Terlalu Tergesa-gesa

3 jam ago
0

Trump Kerahkan 2.000 Tentara di Tengah Protes Imigrasi di Los Angeles

Trump Kerahkan 2.000 Tentara di Tengah Protes Imigrasi di Los Angeles

7 jam ago
0

Megawati Ragukan Klaim Penjajahan Indonesia Selama Tiga Setengah Abad

7 jam ago
0

Next Post
Suasana Pulau Raja Ampat di Papua Barat. Foto: Kementerian Lingkungan Hidup (KLH)

Komisi XIII DPR Minta Yang Berikan Izin Tambang Raja Ampat Diperiksa, Karena Tak Prosedural

IslamToday

No Result
View All Result

Kategori

  • Analisis
  • Bingkai
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Nasional
  • onReport
  • Qur'an Quote
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Youtube
Twitter
TikTok
VK

Pos-pos Terbaru

  • Megawati: Kalau Nggak Ada Proklamator, Kalian Masih Jadi Budak
  • Kapal Bantuan Gaza Masuki Perairan Mesir Kendati Ada Ancaman Israel
  • Komisi XIII DPR Minta Yang Berikan Izin Tambang Raja Ampat Diperiksa, Karena Tak Prosedural

© 2019 - 2022 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Karir
  • Aplikasi
  • ←
  • Custom channel Custom Link