IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result
Menko Yusril: Pemerintah Wacanakan Pemulangan Tokoh JI Hambali Dari Penjara Guantanamo

Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra | Foto: Antara

Home Nasional

Menko Yusril Sebut Hambali yang Ditahan di Guantanamo Statusnya Bukan WNI

Sabtu, 14 Jun 2025 • 12:17
Reading Time: 2 mins read
by Widi Purwanto
  • Widi Purwanto

(IslamToday ID) – Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan status kewarganegaraan Hambali yang ditahan di Guantanamo, belum dapat dipastikan secara hukum. Ia menduga Hambali yang dipenjara karena terlibat terorisme, punya paspor dari negara lain.

“Yang saya katakan adalah Indonesia pada prinsipnya tidak mengenal adanya dwi kewarganegaraan. Jika ada WNI yang dengan sadar menjadi warga negara lain, dan memegang paspor negara lain, maka status kewarganegaraan Indonesianya (WNI) otomatis gugur sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” kata Yusril dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/6/2025).

Saat ditangkap di Thailand, Hambali atau yang memiliki nama asli Encep Nurjaman, tidak memegang paspor Indonesia. Dia juga tidak menunjukkan identitas sebagai WNI. Saat itu, kata Yusril, Hambali punya paspor asing dari dua negara berbeda. Kondisi itu menyulitkan upaya verifikasi yang akurat terkait status kewarganegaraannya.

“Hambali ditangkap tidak menunjukkan paspor Indonesia, tetapi paspor Spanyol dan Thailand. Hingga kini, kita belum memperoleh data yang sahih dan dokumen resmi yang membuktikan statusnya sebagai warga negara Indonesia,” ujar Yusril.

ADVERTISEMENT

Ia menjelaskan, Indonesia menganut prinsip single citizenship. Hal itu diatur dalam UU No 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Pasal 23 UU tersebut menyebutkan seseorang dapat kehilangan kewarganegaraan Indonesia jika, antara lain, yang bersangkutan memperoleh kewarganegaraan lain atas kehendaknya sendiri.

Dengan ketentuan tersebut, sambungnya, apabila Hambali secara sah memperoleh kewarganegaraan lain dan tidak pernah memohon agar kembali menjadi WNI, maka secara hukum ia bukan lagi WNI.

Baca JugaPostingan Lainnya

Maxim Peduli Alam: Aksi Nyata di Jakarta hingga Kalimantan

Komnas HAM Desak Pemulihan Lingkungan Raja Ampat Usai Tambang Dihentikan

MUI Kecam Serangan Israel ke Iran: Agresi Jahat Memperburuk Krisis Kemanusiaan

Polemik 4 Pulau Pindah ke Sumut, JK: Itu Milik Aceh, Kenapa Diambil?

Sekiranya keadaannya demikian, menurut Yusril, pemerintah Indonesia berdasarkan UU Keimigrasian berwenang untuk menangkal warga negara asing yang dianggap merugikan kepentingan negara untuk memasuki wilayah negara Indonesia.

“Sesuai hukum yang berlaku, jika seseorang telah menjadi warga negara asing dan tidak ada permohonan resmi untuk kembali menjadi WNI, maka Indonesia tidak dapat mengklaimnya sebagai warga negara kita. Dalam kasus Hambali, situasinya belum terang. Karena itu, posisi pemerintah Indonesia masih menunggu kejelasan status dan dokumen resminya,” ujar Yusril.

Sejak tahun 2003, Hambali ditahan oleh otoritas AS di fasilitas Lapas Super Maksimum Guantanamo, Kuba. Hambali dituduh militer AS terlibat dalam serangkaian tindakan terorisme internasional di berbagai negara.

Hambali juga dituduh menjadi aktor intelektual kasus bom Bali pada 2002. Hambali dikabarkan kini sedang diadili oleh pengadilan militer AS setelah lebih dari 20 tahun ditahan di Guantanamo. [wip]

 

Share :
Tags: GuantanamoHambaliterorismeWNIYusril Ihza Mahendra

Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA
Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA

Ahad, 03 Okt 2021 • 21:30
ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR
Jejak Peradaban

ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR

Senin, 20 Des 2021 • 07:44
JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12
Jejak Peradaban

JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12

Selasa, 14 Sep 2021 • 22:00
KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA
Jejak Peradaban

KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA

Rabu, 01 Sep 2021 • 19:31
“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”
Jejak Peradaban

“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”

Sabtu, 31 Jul 2021 • 17:09
Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus
Jejak Peradaban

Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus

Jumat, 02 Jul 2021 • 21:18

Related Posts

Direktur Pengembang Maxim Indonesia, Dirhamsyah (kiri) bersama Koordinator Pemulihan Padang Lamunan/Terumbu Karang sekaligus delegasi Kementerian Lingkungan Hidup, Aditya Yuniarti (kanan) dalam acara ulang tahun ke-7 Maxim Indonesia yang digelar di Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (14/6/2025). Foto: Eli Supriatna

Maxim Peduli Alam: Aksi Nyata di Jakarta hingga Kalimantan

Sabtu, 14 Jun 2025 • 21:35
Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Saurlin P Siagian dalam konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (13/6/2025). Foto: IslamToday/Noval Nurhadi

Komnas HAM Desak Pemulihan Lingkungan Raja Ampat Usai Tambang Dihentikan

Sabtu, 14 Jun 2025 • 16:01
MUI Ingatkan Agen-agen Israel di Indonesia Menyusup dengan Kedok Gerakan Kemanusiaan

MUI Kecam Serangan Israel ke Iran: Agresi Jahat Memperburuk Krisis Kemanusiaan

Sabtu, 14 Jun 2025 • 15:30
JK Sebut Ada Peluang Kubu Ganjar-Anies Berkoalisi

Polemik 4 Pulau Pindah ke Sumut, JK: Itu Milik Aceh, Kenapa Diambil?

Sabtu, 14 Jun 2025 • 14:29

Maxim Indonesia Rayakan HUT ke-7 dengan Tanam 700 Pohon Mangrove

Sabtu, 14 Jun 2025 • 12:28
Israel Serang Situs Nuklir dan Militer Iran, Bunuh Kepala Garda Revolusi Hossein Salami

FPN: Serangan Israel ke Iran Langgar Hukum Internasional

Sabtu, 14 Jun 2025 • 11:30

Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia
Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Senin, 28 Agu 2023 • 17:39
Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau
Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Senin, 10 Jul 2023 • 11:43
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau
Ulas Nusa

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

Selasa, 14 Jun 2022 • 06:20
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan
Ulas Nusa

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jumat, 10 Jun 2022 • 22:00
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947
Ulas Nusa

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Kamis, 09 Jun 2022 • 22:00
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945
Ulas Nusa

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

Rabu, 01 Jun 2022 • 22:00

Nasional

Iran Akan Balas dalam hitungan Detik Jika Israel Kembali Lancarkan Serangan

Iran: Serangan Israel Akibat Tidak Ada Tindakan atas Standar Ganda

32 menit ago
0

Direktur Pengembang Maxim Indonesia, Dirhamsyah (kiri) bersama Koordinator Pemulihan Padang Lamunan/Terumbu Karang sekaligus delegasi Kementerian Lingkungan Hidup, Aditya Yuniarti (kanan) dalam acara ulang tahun ke-7 Maxim Indonesia yang digelar di Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (14/6/2025). Foto: Eli Supriatna

Maxim Peduli Alam: Aksi Nyata di Jakarta hingga Kalimantan

1 jam ago
0

Apakah Masalah Hidrolik Penyebab Jatuhnya Pesawat Air India?

Apakah Masalah Hidrolik Penyebab Jatuhnya Pesawat Air India?

1 jam ago
0

Saudi Negara Arab Pertama yang Kecam Serangan Israel ke Iran

Saudi Negara Arab Pertama yang Kecam Serangan Israel ke Iran

2 jam ago
0

Tarif Baru Kanada, Meksiko, dan Tiongkok Mulai Berlaku Hari ini, AS Bersiap Hadapi Kenaikan Harga

Bagaimana Sosial Media Menciptakan Perpecahan di AS?

2 jam ago
0

Pemutusan Akses Internet Batasi Warga Gaza Terima Peringatan Militer

Pemutusan Akses Internet Batasi Warga Gaza Terima Peringatan Militer

3 jam ago
0

Next Post

Maxim Indonesia Rayakan HUT ke-7 dengan Tanam 700 Pohon Mangrove

IslamToday

No Result
View All Result

Kategori

  • Analisis
  • Bingkai
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Nasional
  • onReport
  • Qur'an Quote
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Youtube
Twitter
TikTok
VK

Pos-pos Terbaru

  • Iran: Serangan Israel Akibat Tidak Ada Tindakan atas Standar Ganda
  • Maxim Peduli Alam: Aksi Nyata di Jakarta hingga Kalimantan
  • Apakah Masalah Hidrolik Penyebab Jatuhnya Pesawat Air India?

© 2019 - 2022 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Karir
  • Aplikasi
  • ←
  • Custom channel Custom Link