(IslamToday ID) – Civitas akademika Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan peserta Fun Run 7.1 K UMI menyampaikan pernyataan sikap menolak keras tindakan genosida Israel terhadap rakyat Palestina di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Ahad (15/6/2025).
Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI, Mansyur Ramly dalam sambutannya menyatakan segala bentuk kekerasan dan pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap warga hingga anak-anak merupakan tindakan keji yang harus segera dihentikan.
“Atas dasar kemanusiaan universal, keimanan, amanah intelektual dan moral yang diemban civitas akademika UMI bersama peserta Fun Run 7.1 K UMI, maka kami menolak genosida di Palestina,” katanya.
Rektor UMI, Hambali Thalib mengatakan dalam Milad ke-71 UMI memang fokus untuk mengkampanyekan kebebasan dan kemerdekaan Palestina sebagai negara yang berdaulat. Ini sebagai komitmen dan kepedulian UMI terhadap Palestina.
“Ini menunjukkan bahwa UMI sebagai kampus yang bernapaskan keislaman dan punya kepedulian terhadap masyarakat, termasuk masyarakat global terkait Palestina,” ujarnya.
Hambali mengatakan UMI sejak awal dan hingga saat ini terus konsisten dalam mendukung perjuangan Palestina. Apalagi dalam undang-undang juga telah jelas disebutkan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa.
“Kita punya perhatian bahwa siapapun yang dizalimi maka kita harus punya rasa kepedulian dan solidaritas kemanusiaan, bahwa siapapun tertimpa masalah seperti ini, sebagai makhluk apalagi memiliki sejarah panjang dengan Indonesia dan kita terpanggil untuk itu,” jelasnya.
Mansyur Ramli yang dipercaya membacakan pernyataan sikap civitas akademika UMI Makassar:
- Menyatakan keprihatinan dan duka cita mendalam atas tragedi kemanusiaan yang menimpa rakyat Palestina, terutama di Gaza, akibat agresif militer Israel yang telah merenggut ribuan nyawa termasuk perempuan dan anak-anak serta menghancurkan rumah ibadah, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas sipil lainnya.
- Mengecam keras tindakan genosida dan penjajahan yang dilakukan oleh rezim zionis Israel yang bertentangan dengan prinsip-prinsip hukum internasional, hak asasi manusia, Konvensi Jenewa, dan nilai-nilai kemanusiaan universal.
- Mengatakan solidaritas penuh kepada rakyat Palestina dalam perjuangan mereka membela hak hidup, kemerdekaan, dan kedaulatan atas tanah air mereka yang sah.
- Mendesak PBB, OKI, dan negara-negara berdaulat untuk mengambil tindakan tegas dan nyata dalam menghentikan kekejaman Israel, menyalurkan bantuan kemanusiaan, serta mendorong penyelesaian konflik secara adil dan bermartabat.
- Mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia khususnya perguruan tinggi dan umat Islam untuk memperkuat solidaritas moral, doa, aksi kemanusiaan, dan gerakan advokasi untuk Palestina melalui cara-cara yang bermartabat, legal, dan efektif.
- Mendorong mahasiswa, dosen, civitas akademika UMI untuk senantiasa berperan aktif dalam menegakkan nilai-nilai keadilan, perdamaian, dan kemanusiaan baik dalam bentuk edukasi kajian maupun aksi nyata di masyarakat.
- Menyampaikan dukungan dan apresiasi kepada kalangan yang hari ini 15 Juni 2025 menembus blokade Israel untuk menyampaikan bantuan pangan menembus Rafa menuju Gaza. [ant/wip]