(IslamToday ID) — Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara tegas mengecam serangan militer yang Israel lancarkan terhadap Iran. MUI menilai tindakan tersebut brutal, melanggar hukum internasional, dan mengancam stabilitas global.
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof. Sudarnoto Abdul Hakim, menyampaikan bahwa Israel telah mencederai nilai-nilai kemanusiaan dan memperparah krisis geopolitik yang sedang berlangsung.
“Saya mengutuk keras tindakan Israel yang nyata-nyata melanggar hukum internasional dan merusak tatanan dunia. Israel sengaja memicu eskalasi konflik global demi kepentingan sepihaknya,” ujar Prof. Sudarnoto dalam keterangan tertulis kepada ITD news, Sabtu (14/6/2025).
Ihwal serangan balasan Iran, Prof. Sudarnoto menyatakan bahwa Iran memiliki hak untuk membela diri dan mempertahankan negaranya.
Ia menyebut, Iran bukan melakukan serangan, tapi mempertahan kedaulatan yang Israel langgar secara terang-terangan.
“Iran berhak membalas serangan terhadap Teheran yang menewaskan pejabat militer, ilmuwan, dan warga sipil.”
Prof. Sudarnoto menyampaikan belasungkawa mendalam kepada para korban yang wafat dalam serangan tersebut. Ia mendoakan agar para syuhada mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah dan berharap para korban luka segera pulih.
Dalam keterangannya juga, ia mengajak negara-negara di dunia untuk menunjukkan solidaritas dan ikut melindungi Iran dari agresi Israel.
“Semua negara cinta damai harus bersatu membela kemanusiaan dan kedaulatan. Kita tidak boleh membiarkan Israel terus melakukan kebiadaban. Kita harus menegakkan hukum internasional secara bersama-sama,” tegas Prof. Sudarnoto.
Menanggapi pembatalan KTT di New York, MUI menyarankan agar momentum ini digunakan untuk memberi tekanan lebih besar terhadap Israel.
“Pembatalan KTT justru menjadi kesempatan penting. Dunia harus menuntut sanksi internasional terhadap Israel dan menangkap para penjahat perang yang bertanggung jawab atas kekejaman ini,” tutupnya.[els]