(IslamToday ID) — Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) mengecam keras aksi konten kreator yang membuat tayangan seolah-olah berada di neraka. Sikap tersebut dinilai sebagai bentuk pelecehan terhadap ajaran Islam, khususnya Rukun Iman dan keyakinan terhadap Hari Akhir.
Sekretaris Jenderal PP Ikatan Da’i Indonesia (Sekjend Ikadi), Khairan Arif menegaskan, jika konten tersebut dibuat dengan sengaja untuk melecehkan atau merendahkan konsep neraka dalam Islam, maka pelakunya bisa dikenakan Undang-undang Penistaan Agama.
“Jika pelaku dengan sengaja melecehkan salah satu rukun iman dan ajaran Islam, maka ia layak dijerat hukum. Pihak berwajib wajib menangkap dan memprosesnya secara hukum,” kata Khairan saat diwawancarai IslamToday ID melalui WhatsApp, Ahad (15/6/2025) malam.
Keyakinan Surga dan Neraka Merupakan Fundamental Rukun Iman
Ia mengatakan, bahwa keyakinan terhadap Surga dan Neraka merupakan bagian fundamental dari Rukun Iman dalam Islam, yakni beriman kepada Hari Akhir. Keyakinan ini mencakup pengakuan terhadap Hari Pembalasan, kebangkitan manusia dari kubur, dan adanya Yaumul Hisab (hari perhitungan).
“Ijma’ ulama menyatakan, siapa saja dari kalangan Muslim yang tidak mempercayai adanya Hari Pembalasan, nikmat Surga, dan azab Neraka, maka dia telah kafir dan ingkar kepada Allah Subhanahu wata’ala,” jelas Khairan.
Pelaku Konten Harus Bertaubat Karena Merupakan Dosa Besar
Lebih lanjut, ia mengingatkan, bahwa meremehkan atau melecehkan azab Allah baik melalui lisan, tindakan, maupun konten digital, merupakan dosa besar. Pelakunya harus segera bertaubat dengan taubat nasuha.
“Merendahkan atau menganggap remeh azab Allah adalah bentuk kesombongan terhadap Rabbul ‘Alamin. Ini bukan hal main-main. Harus ada penyesalan dan taubat sungguh-sungguh,” ucap Khairan.
Sekjend Ikadi itu juga menyerukan kepada masyarakat dan para konten kreator Muslim untuk berhati-hati dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pesan melalui media sosial. Kebebasan berekspresi tidak boleh menabrak batas aqidah dan adab Islam.
Gambaran Konten “Hari Pertama Masuk Neraka”
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan konten YouTube “Hari Pertama Masuk Neraka” dan “Hari Kedua di Neraka”. Ada dua unggahan video artificial intelligence (AI) terkait neraka itu.
Video pertama berdurasi 9 detik dan video kedua berdurasi 41 detik. Video itu diunggah oleh salah satu akun YouTube.
Dalam video tersebut, menggambarkan seorang pria sedang berada di dalam sungai yang seolah-olah seperti aliran api. Pria tersebut berada di sungai api dengan latar kobaran api.
Video kedua “AI, Hari Kedua di Neraka Cek Part 1” menampilkan seorang pria mengenakan baju putih sedang membuat vlog dengan latar belakang kobaran api. Dalam video itu juga menampilkan pria lainnya mengenakan baju compang-camping, juga dengan latar kobaran api.
Gambar selanjutnya menampilkan pria yang mengaku berenang di aliran lava. Di belakang pria tersebut tampak sekelompok orang berenang di lava. “Liburan dulu guys, nyobain mandi lava, ternyata seru juga, panasnya mantul,” kata pria dalam video itu. [nfl]