IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result
Warga memancing di atas tanggul laut di kawasan Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu (5/2/2025). Pemerintah berencana membangun tanggul laut atau giant sea wall sepanjang 500 kilometer dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur yang masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) tahun 2025. Foto: IslamToday/ANTARA

Warga memancing di atas tanggul laut di kawasan Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu (5/2/2025). Pemerintah berencana membangun tanggul laut atau giant sea wall sepanjang 500 kilometer dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur yang masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) tahun 2025. Foto: IslamToday/ANTARA

Home Nasional

KIARA: Giant Sea Wall Bukan Solusi, Nelayan Justru Kehilangan Ruang Hidup

Senin, 16 Jun 2025 • 20:31
Reading Time: 3 mins read
by Noval Nurhadi
  • Noval Nurhadi

(IslamToday ID) – Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA) mengkritisi proyek Giant Sea Wall atau Tanggul Laut Pantai Utara Jawa, yang dianggap pemerintah sebagai solusi atas ancaman banjir pesisir.

Sekretaris Jenderal KIARA, Susan Herawati menilai proyek ini cenderung proyek jangka panjang yang belum tentu menjawab kebutuhan riil masyarakat pesisir, khususnya nelayan.

“Masalahnya adalah kita nggak pernah tahu juga ya bahwa Giant Sea Wall ini memang bisa menjadi solusi di tengah ancaman banjir yang ada di pesisir Indonesia,” tutur Susan kepada IslamToday ID via pesan suara, Senin (16/6/2025).

Anggaran Proyek Giant Sea Wall Capai 1.200 T

Menurutnya, proyek ini tidak hanya memakan anggaran sangat besar, yakni mencapai 80 juta USD atau 1.200 triliun Rupiah, tetapi juga dinilai terlalu dipaksakan untuk semua wilayah pesisir.

“Yang kami sesalkan, pemerintah ini seolah pukul rata bahwa semua daerah butuh Giant Sea Wall. Padahal belum tentu juga yang dibutuhkan oleh kita adalah Giant Sea Wall,” ungkapnya.

Susan menilai, pendekatan pemerintah justru mengabaikan potensi solusi berbasis masyarakat dan ekosistem lokal.

Baca JugaPostingan Lainnya

KKP Pastikan Kampung Nelayan Merah Putih Hadirkan Kesejahteraan Berkelanjutan

PM Singapura Yakini Kekuatan Ekonomi Indonesia, Sepakati Langkah Konkret dengan Presiden Prabowo

Bambang Pacul: PDIP akan Tulis Ulang Sejarah untuk Tandingi Versi Kemenbud

Dirpolairud Polri Sita 11.543 Benih Lobster Ilegal Dua Pelaku Ditangkap

Yaitu, seperti rehabilitasi mangrove atau penguatan kapasitas adaptasi masyarakat pesisir.

Proyek Skala Besar Butuh Visi Jangka Panjang yang Konsisten

Ia juga mengingatkan, bahwa proyek berskala besar seperti ini berpotensi gagal bila tidak dilandasi dengan visi jangka panjang yang konsisten, mengingat masa jabatan presiden terbatas maksimal hanya 10 tahun.

“Jangan-jangan di 10 tahun ke depan ada perubahan kebijakan lagi yang ada nanti jadinya sia-sia,” jelas Sekjen KIARA.

Susan menambahkan, dari sisi nelayan, pembangunan tembok laut raksasa justru akan membatasi ruang hidup mereka.

Kemudian, akan memperparah ancaman kehilangan sumber penghidupan, dan mendorong mereka meninggalkan profesi sebagai nelayan.

“Giant Sea Wall itu kan seperti pagar yang dibangun, tentu akan membatasi ruang mereka terhadap pesisir. Belum lagi butuh material timbunan, yang pasti akan merusak daerah pesisir lainnya,” tambahnya.

Pola Penanganan Krisis Iklim Pemerintah masih Simbolik

Lebih lanjut, Susan juga mengkritik pola pikir pemerintah dalam menangani krisis iklim, yang masih cenderung simbolik dan orientasi proyek.

ADVERTISEMENT

“Program mangrove, transplantasi terumbu karang, itu nggak bisa dibuat hanya sebatas proyekan saja. Tanam, foto, tinggal. Nggak bisa begitu caranya,” imbuh Susan.

Akan tetapi, lanjutnya, pemerintah memang harus melibatkan masyarakat untuk bisa menjaga pesisir bersama-sama.

Selain itu, Susan juga menyoroti ketidakkonsistenan pemerintah, yang di satu sisi giat mempromosikan konservasi laut dalam forum-forum internasional.

Namun, kata dia, di sisi lain tetap mengeluarkan izin tambang yang merusak ekosistem.

“Banyak di forum iklim pemerintah sibuk dorong 30 by 30 (target global melindungi 30% wilayah daratan & lautan), debt swap (pertukaran utang untuk alam), marine protected area (kawasan konservasi laut). Tapi pada saat bersamaan, izin-izin tambangnya dikeluarin, jadi kayak nggak nyambung,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmennya untuk segera memulai pembangunan proyek strategis nasional Giant Sea Wall.

Ia menyebut, proyek tanggul laut sebagai salah satu infrastruktur paling vital yang harus segera diwujudkan.

Yakni, demi melindungi kawasan pantai utara Pulau Jawa dari ancaman rob dan perubahan iklim ekstrem.

“Saya ingin emphasize (menekankan), saya ingin garisbawahi salah satu proyek infrastruktur yang sangat strategis, sangat vital bagi kita merupakan suatu mega project yang harus kita laksanakan adalah Giant Sea Wall atau tanggul Laut Pantai Utara Jawa,” ucap Presiden Prabowo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (12/6/2025).[nnh]

Share :
Tags: Giant Sea WallNelayan Kehilangan Ruang HidupPantai Utara JawaProyek Strategis Nasional (PSN)Sekjen KIARA Susan Herawati

Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA
Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA

Ahad, 03 Okt 2021 • 21:30
ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR
Jejak Peradaban

ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR

Senin, 20 Des 2021 • 07:44
JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12
Jejak Peradaban

JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12

Selasa, 14 Sep 2021 • 22:00
KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA
Jejak Peradaban

KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA

Rabu, 01 Sep 2021 • 19:31
“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”
Jejak Peradaban

“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”

Sabtu, 31 Jul 2021 • 17:09
Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus
Jejak Peradaban

Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus

Jumat, 02 Jul 2021 • 21:18

Related Posts

Staf Ahli Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bidang ekonomi, sosial dan budaya Trian Yunanda (tengah) saat acara morning talk show morning sea di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Senin (16/6/2025). Foto: Istimewa

KKP Pastikan Kampung Nelayan Merah Putih Hadirkan Kesejahteraan Berkelanjutan

Senin, 16 Jun 2025 • 21:47
Presiden RI Prabowo Subianto (kiri) dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong (kanan) bersalaman saat pertemuannya di Singapura, Senin (16/6/2025). Foto: Istimewa

PM Singapura Yakini Kekuatan Ekonomi Indonesia, Sepakati Langkah Konkret dengan Presiden Prabowo

Senin, 16 Jun 2025 • 21:35
Bambang Pacul: PDIP akan Tulis Ulang Sejarah untuk Tandingi Versi Kemenbud

Bambang Pacul: PDIP akan Tulis Ulang Sejarah untuk Tandingi Versi Kemenbud

Senin, 16 Jun 2025 • 20:52

Dirpolairud Polri Sita 11.543 Benih Lobster Ilegal Dua Pelaku Ditangkap

Senin, 16 Jun 2025 • 20:19
Logo Ikatan Da'i Indonesia (Ikadi). Foto: Istimewa.

Ikadi Kecam Keras Konten Kreator “Seolah-olah Ada di Neraka”, Sebut Pelakunya Bisa Kena UU Penistaan Agama

Senin, 16 Jun 2025 • 19:35
Presiden RI Prabowo Subianto berpidato saat berkunjung di Singapura, Senin (16/6/2025). Foto: Istimewa

Presiden Prabowo dan PM Singapura Hasilkan 19 Kesepakatan Strategis

Senin, 16 Jun 2025 • 18:41

Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia
Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Senin, 28 Agu 2023 • 17:39
Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau
Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Senin, 10 Jul 2023 • 11:43
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau
Ulas Nusa

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

Selasa, 14 Jun 2022 • 06:20
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan
Ulas Nusa

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jumat, 10 Jun 2022 • 22:00
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947
Ulas Nusa

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Kamis, 09 Jun 2022 • 22:00
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945
Ulas Nusa

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

Rabu, 01 Jun 2022 • 22:00

Nasional

Kebijakan Pangkalan AS di Korsel Uji Diplomasi Lee Jae‑myung

Kebijakan Pangkalan AS di Korsel Uji Diplomasi Lee Jae‑myung

39 menit ago
0

Staf Ahli Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bidang ekonomi, sosial dan budaya Trian Yunanda (tengah) saat acara morning talk show morning sea di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Senin (16/6/2025). Foto: Istimewa

KKP Pastikan Kampung Nelayan Merah Putih Hadirkan Kesejahteraan Berkelanjutan

1 jam ago
0

Sistem Iron Dome Israel Kewalahan Menghalau Rentetan Rudal Iran

Sistem Iron Dome Israel Kewalahan Menghalau Rentetan Rudal Iran

1 jam ago
0

Presiden RI Prabowo Subianto (kiri) dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong (kanan) bersalaman saat pertemuannya di Singapura, Senin (16/6/2025). Foto: Istimewa

PM Singapura Yakini Kekuatan Ekonomi Indonesia, Sepakati Langkah Konkret dengan Presiden Prabowo

1 jam ago
0

Israel Klaim Ratusan Dunum Lahan Palestina Sebagai Tanah Negara

Israel Klaim Ratusan Dunum Lahan Palestina Sebagai Tanah Negara

2 jam ago
0

Bambang Pacul: PDIP akan Tulis Ulang Sejarah untuk Tandingi Versi Kemenbud

Bambang Pacul: PDIP akan Tulis Ulang Sejarah untuk Tandingi Versi Kemenbud

2 jam ago
0

Next Post
Bambang Pacul: PDIP akan Tulis Ulang Sejarah untuk Tandingi Versi Kemenbud

Bambang Pacul: PDIP akan Tulis Ulang Sejarah untuk Tandingi Versi Kemenbud

IslamToday

No Result
View All Result

Kategori

  • Analisis
  • Bingkai
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Nasional
  • onReport
  • Qur'an Quote
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Youtube
Twitter
TikTok
VK

Pos-pos Terbaru

  • Kebijakan Pangkalan AS di Korsel Uji Diplomasi Lee Jae‑myung
  • KKP Pastikan Kampung Nelayan Merah Putih Hadirkan Kesejahteraan Berkelanjutan
  • Sistem Iron Dome Israel Kewalahan Menghalau Rentetan Rudal Iran

© 2019 - 2022 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Karir
  • Aplikasi
  • ←
  • Custom channel Custom Link