(IslamToday ID) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi terhadap 702 personel Polri, mulai dari perwira tinggi hingga perwira menengah, menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79.
Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Karo Penmas Divisi Humas Polri, menjelaskan bahwa mutasi ini merupakan proses yang lumrah dalam institusi kepolisian.
“Mutasi jabatan merupakan proses alamiah dalam organisasi sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karier, serta pemenuhan kebutuhan organisasi. Ini juga mencerminkan komitmen Polri dalam menjaga profesionalisme dan responsivitas dalam pelayanan kepada masyarakat,” ujar Trunoyudo dalam keterangan tertulis, Rabu (25/6/2025).
Mutasi Demi Kesetaraan, Polwan Duduki Jabatan Kapolres
Trunoyudo mengatakan bahwa mutasi kali ini tidak hanya mencakup personel laki-laki, tetapi juga menyertakan Polisi Wanita (Polwan) dalam jabatan strategis.
Ia menilai penempatan Polwan dalam posisi kepemimpinan menunjukkan semangat kesetaraan di tubuh Polri.
Ia menyebut ada 23 Polwan yang menempati jabatan strategis dalam mutasi tersebut. Tiga di antaranya dipercaya untuk menjabat sebagai kapolres di berbagai wilayah.
Ia merinci ketiga Polwan tersebut, yakni AKBP Dewiana Syamsu Indyasari yang ditunjuk sebagai Kapolres Sragen, AKBP Marieta Dwi Ardhini sebagai Kapolres Sumbawa, dan AKBP Devi Ariantari sebagai Kapolres Landak.
Trunoyudo menambahkan bahwa Polri terus mendorong profesionalisme berbasis kompetensi tanpa membedakan gender.
“Penempatan Polwan dalam jabatan kapolres, menunjukkan bahwa Polri terus mendorong kesetaraan dan profesionalisme berbasis kompetensi tanpa membedakan gender,” tegasnya.
Rincian Mutasi: Promosi, Penugasan, Hingga Pensiun
Trunoyudo menyampaikan bahwa dari total 702 personel yang dimutasi, sebanyak 534 personel mendapatkan promosi jabatan atau perpindahan setara (flat).
Ia menjelaskan bahwa mutasi ini juga mencakup rotasi jabatan di berbagai tingkatan, mulai dari Irjen Pol hingga Kapolres.
Ia merinci bahwa terdapat lima personel pada jabatan Irjen Pol (IB), tujuh personel di posisi Brigjen Pol (IIA), serta 321 personel mengisi jabatan Kombes Pol (IIB). Dari jumlah tersebut, 57 personel berada di IIB1, 109 personel di IIB2, dan 154 personel di IIB3.
Trunoyudo menambahkan, Polri juga memutasi 15 personel ke jabatan Kapolrestabes/ta/metro, 89 personel untuk jabatan AKBP Mantap (IIIA1), serta 74 personel pada jabatan Kapolres (IIIA2).
Ia mengungkapkan selain promosi, mutasi juga mencakup penugasan khusus terhadap 83 personel, pengakhiran penugasan khusus untuk enam personel, serta pengukuhan jabatan bagi 12 personel lainnya.
Trunoyudo menegaskan bahwa Polri akan terus berbenah untuk menyesuaikan diri dengan tantangan zaman.
“Polri berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan organisasi guna menjawab tantangan serta harapan masyarakat secara adaptif dan humanis,” pungkasnya.[els]