(IslamToday ID) — Kementerian Perdagangan terus mendorong ekspor produk halal Indonesia, salah satunya ke pasar Australia, dengan membangun kerja sama strategis bersama diaspora Indonesia.
Kementerian menunjuk Global Australian Halal Centre (GAHC) sebagai mitra utama. GAHC merupakan lembaga halal luar negeri yang dimiliki oleh diaspora Indonesia dan berbasis di Australia.
“Kami menandatangani perjanjian kerja sama selama dua tahun. Kami menargetkan GAHC dapat menerbitkan sertifikasi halal untuk 1.000 UKM Indonesia,” ujar Fajarini Puntodewi, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, saat menyampaikan laporan di Auditorium Kemendag, Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Fajarini menjelaskan bahwa Kemendag ingin mempercepat perluasan pasar produk halal nasional dan mendorong UKM agar aktif terlibat dalam kegiatan ekspor.
Kemendag Dorong Sertifikasi sebagai Akses Ekspor Global
Fajarini menjelaskan, bahwa sertifikasi halal merupakan syarat utama bagi pelaku UKM yang ingin menembus pasar luar seperti Australia. Oleh karena itu, Kemendag memfasilitasi proses sertifikasi agar berjalan lebih mudah, cepat, dan efisien.
Saat ini menurutnya, 12 UKM telah mengikuti proses sertifikasi, dan tiga UKM berhasil memperoleh sertifikat halal dari GAHC.
“Kami belum menetapkan target nilai ekspor, tapi kami akan menyusunnya segera. Kami ingin kerja sama ini tidak hanya menghasilkan angka, tapi juga memberikan dampak nyata dalam bentuk valuasi ekspor,” kata Fajarini.
Lebih lanjut ia menyebut, kemendag juga memastikan bahwa produk-produk bersertifikat akan dipromosikan secara aktif melalui jaringan diaspora dan berbagai kanal distribusi di pasar Australia
Diaspora Ambil Peran Penting dalam Distribusi Produk Halal
Fajarini menyampaikan, Kemendag tidak hanya menjadikan GAHC sebagai lembaga sertifikasi, tetapi juga mendorongnya mengambil peran sebagai importir, distributor, dan pelaksana promosi produk halal Indonesia di Australia.
“Kami ingin GAHC ikut menyusun strategi promosi dan mendistribusikan produk halal UKM ke pasar. Dengan peran itu, UKM Indonesia bisa naik kelas dan bersaing secara global,” tegas Fajarani
Fajarani mengatakan, Ia percaya bahwa kolaborasi itu bisa mempercepat penetrasi pasar karena melibatkan diaspora yang menguasai medan usaha di negara tujuan.
“Kami membangun fondasi yang kuat untuk mempercepat ekspor UKM. Kami ingin produk halal Indonesia tidak sekadar hadir di Australia, tapi benar-benar menjadi pilihan utama konsumen di sana,” pungkasnya.[els]