(IslamToday ID) – Menyambut 1 Muharram 1447 Hijriah, Partai Masyumi menyampaikan seruan reflektif atas kondisi politik nasional sekaligus menegaskan arah perjuangan partai ke depan.
Wakil Ketua Umum Partai Masyumi, Adnin Armas, menekankan bahwa kekuasaan semestinya dipandang sebagai anugerah dari Allah, bukan sebagai alat untuk memperkaya diri dan kelompok.
“Kekuasaan sebagai Anugerah Ilahi dan Amanah Mulia untuk melayani rakyat telah berubah menjadi kepentingan sempit bagi dirinya, keluarganya, dan kelompoknya,” ujar Adnin dalam pernyataannya kepada IslamToday ID, Jumat (27/6/2025).
Lebih lanjut, Adnin menyatakan bahwa Partai Masyumi akan terus berkomitmen memperjuangkan izzul Islam wal Muslimin (kejayaan Islam dan kaum Muslimin), sekaligus menghadirkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Kami ingin mewujudkan keadilan dan kesejahteraan menuju baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur (negeri yang baik dan dinaungi Tuhan yang Maha Pengampun),” jelasnya.
Selain itu, Adnin menyampaikan bahwa Partai Masyumi akan melakukan proses pengaderan intensif terhadap para pengurus dan anggotanya.
Tujuannya, agar nilai-nilai perjuangan partai tidak sekadar menjadi hafalan, tetapi betul-betul disadari, dipahami, diamalkan, dan diperjuangkan dalam kehidupan nyata.
“Kami ingin kader yang tidak hanya loyal secara politik, tetapi juga matang secara ideologis dan spiritual. Itulah kader Masyumi yang akan membawa misi perubahan,” pungkas Adnin.[nnh]
