<strong>(IslamToday ID) -</strong> Ari Soemarno, pengamat perminyakan & mantan Direktur Utama Pertamina era 2006-2009 mengatakan RI bakal terus bergantung pada impor Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam jangka panjang hingga 10-20 tahun ke depan. Dia menyebutkan kapasitas kilang BBM di dalam negeri stagnan di level 1 juta barel per hari (bph), sementara produksi minyak mentah malah terus turun. Rencana pemerintah mendorong produksi BBM dan LPG dalam negeri dengan menambah kapasitas kilang. Namun, rencana ini bakal butuhkan minyak mentah banyak. Jika dibenturkan dengan produksi minyak mentah dalam negeri yang masih rendah, maka tetap saja impor diperlukan untuk memenuhi kebutuhan kilang dalam negeri. Menurutnya, untuk menaikkan infrastruktur kilang, dibutuhkan investasi yang sangat besar. "Sampai kapan pun kita akan jadi importir, baik BBM, LPG maupun minyak mentah. Ini akan terus berlangsung, gak bisa dihindari, realitas ini harus disadari," Ari Soemarno Direktur Utama Pertamina era 2006-2009