(IslamToday ID) – Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mengingatkan para tokoh politik untuk tidak melakukan konfrontasi antara agama dan nasionalisme pada Pemilu 2024. “Mestinya kita sudah selesai soal nasionalime dan agama,” kata Haedar dialnsir dari inilahcom, Kamis 7 September 2023.
Ia berharap pada pemilu 2024, tidak lagi memunculkan dikotomi dengan menciptakan posisi diametral antara agama dan nasionalisme. Mengintegrasikan antara nilai keislaman, kenegarawanan atau kebangsaan. “Sekaligus memberi makna substantif pada nilai keislaman atau keagamaan, dengan kenegarawanan atau kebangsaan,” ujar Haedar. Pengalaman lima kali menyelenggarakan pemilu seharusnya bisa membuat bangsa Indonesia lebih dewasa. Tidak ada lagi permusuhan dan kebencian.