<strong>(IslamToday ID) - </strong>Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengakui saat ini mulai banyak investor yang ragu untuk berinvestasi di proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ia mengungkap hal ini karena ada visi-misi calon presiden (capres) yang tidak memprioritaskan IKN bahkan mengkritik proyek pemerintah. "Sekarang kan banyak investor yang mulai nanya, mulai ada keraguan. Karena ada beberapa capres yang menyampaikan visi dan misinya itu melahirkan keraguan bagi investor," kata Bahlil dilansir dari kompastv, Selasa 5 Desember 2023. Bahlil tidak menyebutkan capres yang dimaksud tersebut. Ia hanya menyebutkan bahwa keberlanjutan proyek tersebut dijamin dalam undang-undang, UU Nomor 21 Tahun 2023 tentang IKN. “Masa tiba-tiba mau bilang batalkan, ya kami harus mampu menjawab itu dengan baik," ujar Bahlil. Salah satu capres yang vocal mengkritik pembangunan IKN ialah Anies Baswedan. Anies dalam beberapa kesempatan menyampaikan kritiknya terkait IKN. Salah satunya saat menghadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah di UMS (22/11/2023). Ia membantah argumentasi IKN untuk pemerataan justru IKN menjadi pemicu ketimpangan baru di Indonesia. “Ketika tujuan membangun kota baru dan ibu kota baru dengan alasan pemerataan, maka itu tidak menghasilkan pemerataan baru. Mengapa? karena itu menghasilkan kota baru yang timpang dengan daerah di sekitarnya,” ujar Anies dilansir dari kompascom (22/11/2023). Kritik Anies lainnya terkait efisiensi anggaran negara. Anggaran pembangunan IKN yang besar dinilai telah mengabaikan hal-hal yang sepatutnya lebih urgent, penting untuk diprioritaskan. “Kita merasakan sekali betapa anggaran yang begitu besar sering tidak digunakan untuk kebutuhan yang urgent," tutur Anies saat melakukan kampanye di Karawang, dilansir dari suaracom (5/12/2023). Sebelumnya Anies juga merespon soal jawaban Istana terkait proyek IKN. Proyek yang disebut-sebut mutlak harus dijalankan karena diatur oleh undang-undang, ia mengungkapkan kemungkinan untuk mengkaji ulang UU IKN. "Kalau kata undang-undang, hari ini ibu kotanya masih Jakarta, dan menurut undang-undang, nantinya akan pindah ke Nusantara. Betul? Nanti saya lihat, kalau saya terpilih, kita akan kaji ulang itu semua," tegas Anies dalam acara ‘Desak Anies’ di Bandung pada 29 November 2023.