KAIRO, (IslamToday.id) — Lembaga Al-Azhar di Mesir mengecam keras pembukaan terowongan oleh Israel yang menghubungkan Permukiman Silwan dengan Tembok Ratapan, yang juga dikenal sebagai Tembok Burak di bagian selatan Masjid al-Aqsa, Yerusalem Timur yang diduduki.
Melalui pernyataan tertulisnya, Al-Azhar keras mengutuk Israel yang berupaya mengubah identitas Yerusalem.
Lembaga Islam di Mesir itu juga memperingatkan bahwa langkah itu memicu api perselisihan di wilayah tersebut.
Pernyataan Al-Azhar mengacu pada pelanggaran terbaru yang dilakukan oleh Israel adalah membuka terowongan. Untuk itu pihaknya mengajak komunitas internasional untuk mendesak Israel menghentikan pelanggaran-pelanggaran tersebut.
Al Azhar mengingatkan pentingnya peran semua negara untuk bertanggung jawab terhadap hak-hak umat Muslim dan Kristen serta masalah Palestina.
Selain itu, Al-Azhar menekankan kepada seluruh komunitas internasional untuk mengambil tindakan serius untuk mengakhiri praktik penghinaan terhadap hak-hak, tanah, dan nasib rakyat Palestina yang dilakukan secara terus-menerus oleh Zionis.
Perwakilan Khusus AS Jason Greenblatt dan Duta Besar AS Untuk Israel David Friedman menghadiri upacara peresmian terowongan tersebut, Senin (1/7).