(IslamToday ID) – Pesawat-pesawat tempur Israel yang terbang di langit Lebanon menembakkan rudal ke Damaskus, Suriah.
Setidaknya tiga warga sipil tewas dan empat lainnya luka-luka setelah rudal pesawat Israel menghantam sebuah permukiman di Kota al-Hujaira dan al-Adliya, dekat ibukota Suriah. Demikian disampaikan kantor berita pemerintah SANA, Senin (27/4/2020).
Diberitakan SANA, serangan itu digambarkan sebagai “angresi Israel” yang dilakukan dari wilayah udara Lebanon. Namun militer Suriah juga berhasil menembak jatuh sejumlah rudal Israel sebelum mengenai target sasaran.
Israel sendiri enggan dikonformasi mengenai serangan udara tersebut. Israel juga bungkam soal serangan rudal yang terjadi seminggu lalu di kota kulo Palmyra.
Israel menyatakan serangan rudal itu sebenarnya menargetkan pasukan militer Iran dan kelompok bersenjata Hizbullah di Suriah yang sedang bahu membahu bersama pasukan pemerintah Suriah.
Sejak dimulainya konflik Suriah pada 2011, Israel telah melakukan ratusan serangan terhadap negara itu. Israel selalu menggunakan wilayah udara Lebanon untuk melancarkan serangannya terhadap Suriah.
Pada 20 April, SANA melaporkan bahwa pertahanan udara Suriah telah menembak jatuh rudal Israel di dekat kota kuno Palmyra.
The Syrian Observatory for Human Rights, sebuah lembaga pemantau perang yang berbasis di Inggris, menyatakan sasaran serangan Israel adalah terhadap milisi Iran yang berada di gurun Palmyra.
Serangan itu menewaskan tiga pejuang Suriah dan enam orang asing yang tidak diketahui kewarganegaraannya. (wip)