(IslamToday ID) – Situasi di perbatasan India dan China yang menjadi sengketa semakin memanas. Kedua negara mengirim pasukan dan artileri tambahan ke perbatasan di kawasan Himalaya Barat.
Melansir Reuters, menurut seorang pejabat keamanan India, ribuan tentara dari India dan China saat ini berada di perbatasan dan tinggal di tenda-tenda. Militer kedua negara juga membawa artileri dan senjata berat lainnya.
Selain itu, negeri Sungai Gangga juga memulai pembangunan jalur pendaratan darurat di dekat jalan raya utama Kashmir yang berbatasan dengan Ladakh, India.
Konchok Stanzin, penduduk Desa Lukung, India, sekitar 40 kilometer dari perbatasan, mengungkapkan ribuan tentara India telah tiba di wilayah perbatasan pada minggu lalu.
“Ada kepanikan di desa karena daerah tersebut belum pernah melihat peningkatan militer seperti itu,” katanya kepada Reuters.
Tentara India dan China saling berhadapan selama berminggu-minggu di tiga atau empat lokasi di Himalaya Barat, setelah pasukan Beijing menyusup ke wilayah India. Hal ini diungkapkan oleh seorang pejabat keamanan dan media India.
China membantah telah melanggar “Garis Kontrol Aktual”, perbatasan de facto sepanjang 3.488 kilometer. Beijing menyatakan, ada stabilitas di daerah dekat Sungai Galwan dan Danau Pangong Tso di gurun salju terpencil di wilayah Ladakh.
Ketegangan terakhir meletus pada 9 Mei lalu ketika puluhan tentara China dan India terluka dalam perkelahian serta saling melempar batu di Negara Bagian Sikkim.
“Saya ingin meyakinkan bahwa kami tidak akan membiarkan harga diri India terluka dalam keadaan apapun,” tegas Menteri Pertahanan India, Rajnath Singh seperti dilansir South China Morning Post.
“India telah mengikuti kebijakan yang jelas untuk menjaga hubungan baik dengan negara-negara tetangga. Itu bukan pendekatan baru,” ujarnya.
“Kadang-kadang, situasi muncul dengan China. Itu telah terjadi sebelumnya. Negosiasi sedang berlangsung antara kedua negara di tingkat militer dan diplomatik,” tambahnya.
Menurut militer China, salah satu pemicu gesekan yang mungkin adalah pembangunan jalan oleh India di dekat Lembah Galwan untuk mempersempit celah dengan jaringan jalan China yang dibangun bertahun-tahun yang lalu.
China menentang setiap konstruksi India di daerah tersebut dan mengatakan itu adalah wilayah yang masih disengketakan. [wip]