(IslamToday ID) – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pemerintahannya akan mengeluarkan perintah eksekutif untuk menasihati Departemen Kepolisian untuk mengadopsi standar nasional mengenai penggunaan kekuatan.
Namun, Trump menghentikan proposal yang lebih luas dalam menanggapi protes terhadap kebrutalan polisi yang dipicu oleh pembunuhan pria berkulit hitam George Floyd.
Berbicara di acara bergaya kampanye di sebuah gereja di Dallas, Trump menyatakan bahwa pemerintahannya akan berinvestasi lebih banyak dalam pelatihan polisi.
Ia berulang kali menyatakan dukungannya kepada polisi dan mengatakan kemajuan tidak akan dicapai dengan menyebut jutaan orang AS sebagai rasis.
Dalam kesempatan itu, Trump mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir telah ada diskusi yang giat tentang bagaimana memastikan keadilan, kesetaraan, dan keadilan bagi semua orang AS.
“Sayangnya, ada beberapa yang mencoba memicu perpecahan dan mendorong agenda ekstrem yang hanya akan menghasilkan lebih banyak kemiskinan, lebih banyak kejahatan, lebih banyak penderitaan. Ini termasuk upaya radikal untuk melucuti, membongkar, dan membubarkan polisi,” ujar Trump dikutip dari Politico.com, Jumat (12/6/2020).
Komentar Trump adalah tawaran kebijakan pertamanya tentang kepolisian dan ras menyusul kematian Floyd pada 25 Mei, seorang pria Afrika-Amerika, setelah seorang polisi Minneapolis berlutut di lehernya selama hampir 9 menit.
Kematiannya memicu gelombang protes di kota-kota di AS dan luar negeri, memberi energi kembali gerakan keadilan rasial “Black Lives Matter”.
Proposal kepolisian pemerintah gagal memenuhi proposal yang dianut oleh Demokrat di Kongres yang bergerak maju dengan undang-undang reformasi yang dapat memberikan suara pada 4 Juli di DPR.
Sementara itu, Partai Republik yang mengendalikan Senat, sedang mengerjakan proposal terpisah.
Trump juga mengatakan pemerintahannya ingin mendorong perkembangan ekonomi di komunitas minoritas, mengatasi kesenjangan layanan kesehatan berdasarkan ras dan memberikan lebih banyak pilihan sekolah. [wip]