(IslamToday ID) – Sekjen NATO, Jens Stoltenberg mengatakan para menteri pertahanan negara-negara anggota NATO telah menyetujui sejumlah langkah sehubungan dengan makin menguatnya potensi rudal Rusia, Rabu (17/6/2020)
Pertemuan para menteri pertahanan via telekonferensi itu dilakukan selama dua hari, dimulai pada hari sebelumnya.
Dewan Atlantik Utara, kepala otoritas pengambilan keputusan politik dalam organisasi NATO mengadakan pertemuan di tingkat para menteri pertahanan untuk membahas masalah ketahanan, misi, dan operasi.
Rusia telah berulang kali “berulah” sehingga menyebabkan peningkatan aktivitas pasukan NATO yang dekat dengan perbatasannya. Satu contoh terjadi sebelum bulan Juni, ketika Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan peningkatan aktivitas pasukan AS dan NATO di dekat perbatasannya, termasuk latihan militer Defender-Europe 20 dan latihan angkatan laut pertama di Laut Barents sejak akhir Perang Dingin.
Pada hari Minggu, Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan negaranya akan menggunakan senjata mutakhir, termasuk senjata hipersonik. [wip]