(IslamToday ID) – Jet tempur Amerika Serikat (AS) mencegat pesawat militer Rusia yang mendekati wilayah udara Alaska, Sabtu (27/6/2020).
Komando Pertahanan Udara Amerika Utara (NORAD) menyatakan, empat pesawat pengintai Rusia Tu-142 berada pada jarak 65 mil mendekati Pulau Aleution yang masuk dalam Zona Identifikasi Pertahanan Udara Alaska (ADIZ).
Dikutip di CNN, Minggu (28/6/2020), pesawat-pesawat pengintai Rusia itu terbang sekitar 8 jam di dekat perbatasan udara.
NORAD menegaskan, pesawat militer Rusia tetap terbang di wilayah udara internasional, tidak memasuki wilayah AS atau Kanada.
“Tahun ini saja, pasukan NORAD telah mengidentifikasi dan mencegat pesawat militer Rusia termasuk pembom, petempur, dan pesawat patroli maritim sampai 10 kali mereka terbang ke ADIZ,” kata Komandan NORAD, Jenderal Terrence J O’Shaughnessy.
“Meskipun Covid-19, kami tetap sepenuhnya siap dan mampu untuk mempertahankan tanah air,” tambahnya.
ADIZ merupakan perimeter wilayah udara di mana lalu lintas penerbangan dipantau oleh militer negara-negara Amerika Utara. Dengan adanya ADIZ, negara di Amerika Utara punya waktu ekstra untuk bertindak jika ada penyusupan. Apalagi wilayah itu dekat dengan Rusia.
Insiden terbaru ini merupakan yang keempat kali sepanjang bulan Juni, pesawat militer AS mencegat armada udara Rusia di dekat Alaska.
Bukan hanya AS, Rusia pun juga melakukan hal serupa terhadap militer AS. Pada 29 Mei, Kementerian Pertahanan Rusia merilis foto-foto dua pesawat pembom AS B-1 yang dicegat setelah terbang di atas Laut Baltik dan Laut Hitam. [wip]