(IslamToday ID) – Angkatan Udara Rusia (RAF) mengerahkan sejumlah jet tempur SU-27 untuk menghadang dua pesawat tempur Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) yang melintas di langit Laut Hitam.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan pengerahan jet tempur SU-27 itu dilakukan setelah pihaknya mendeteksi dua pesawat tempur AS terbang mengarah ke perbatasan Rusia. Sehingga, Angkatan Udara Rusia dikerahkan segera untuk menghadang dua pesawat AS jenis Poseidon P-8A dan pesawat pengintai RC-135 itu.
“Kami mendeteksi dua pesawat AS, pesawat patroli P-8A Poseidon dan pesawat pengintai RC-135,” bunyi pernyataan resmi Kementerian Pertahanan Rusia seperti dikutip di Anadolu Agency, Rabu (1/7/2020).
Menurutnya, setelah terdeteksi di angkasa Laut Hitam, dua pesawat tempur AS langsung dihadang dan dipaksa untuk keluar dari wilayah perbatasan Rusia.
“Tidak ada pelanggaran perbatasan terhadap wilayah Rusia dalam insiden itu,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, menurut data Kementerian Pertahanan Rusia, dalam sepekan terakhir setidaknya ada 33 pesawat dan lima drone asing terdeteksi tengah melakukan pengintaian di sepanjang perbatasan Rusia. Namun ia tidak merinci secara detail apakah semuanya itu merupakan pesawat militer AS atau bukan.
Untuk diketahui, beberapa hari sebelum insiden pengusiran pesawat AS oleh Rusia di Laut Hitam itu, pesawat Rusia juga mengalami hal serupa. Empat jet tempur Raptor F-22 Rusia diusir paksa oleh NORAD dari langit Kanada pada hari Sabtu, 27 Juni lalu.
Kedua negara itu diketahui kerap kali saling mengintai dan saling menghadang di langit lepas. Menurut data NORAD, sepanjang bulan Juni lalu, setidaknya Angkatan Udara NORAD sudah tiga kali melakukan penghadangan sejumlah pesawat tempur Rusia yang melintas di dekat perbatasan AS-Kanada. [wip]