(IslamToday ID) – Patung kayu ibu negara AS, Melania Trump yang berada di Swedia dibakar orang tak dikenal bertepatan dengan perayaan hari jadi AS tanggal 4 Juli lalu.
Patung itu sendiri merupakan karya Ales Zupevc, seniman setempat yang mengukirnya langsung dari batang pohon linden yang masih hidup.
Brad Downey, seorang seniman AS yang tinggal di Berlin, Jerman mengatakan bahwa patung itu langsung dihilangkan dari lokasi pada 5 Juli. “Saya ingin tahu kenapa mereka melakukan ini (pembakaran),” katanya kepada Reuters, Kamis (9/7/2020).
Downey yang juga seorang seniman berharap patung itu bisa mendorong dialog terkait pandangan AS tentang anti-imigran. Seperti kita ketahui, sang ibu negara juga seorang imigran asal Slovenia sebelum akhirnya dipersunting Presiden Donald Trump pada Januari 2005 silam.
Pihak Melania di Washington sendiri belum memberikan respons apapun terkait kasus pembakaran patung dirinya itu.
Kasus vandalisme semacam ini memang menjadi perhatian khusus Trump dalam beberapa minggu terakhir menyusul gelombang unjuk rasa anti-rasisme yang terus muncul.
Sang presiden berjanji untuk mengambil tindakan tegas kepada siapapun yang menghancurkan monumen bersejarah AS. Namun, patung istrinya tersebut sepertinya tidak masuk dalam pantauan.
“Investigasi untuk kasus ini masih belum selesai, sehingga kami belum bisa mengungkap detail peristiwa ini,” ungkap juru bicara kepolisian setempat, Alenka Drenik.
Pada bulan Januari lalu peristiwa serupa juga terjadi. Korbannya adalah sebuah patung kayu menyerupai Donald Trump yang berada di Kota Moravce, Slovenia. [wip]