(IslamToday ID) – Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas mengimbau para pengungsi Palestina di Lebanon untuk mendonorkan darahnya kepada saudara-saudara Lebanon mereka yang menjadi korban ledakan.
Mengutip di MEMO, Kamis (6/8/2020), perwakilan Hamas di Lebanon, Ahmed Abdul-Hadi menyampaikan seruan kepada warga Palestina untuk memenuhi kewajiban mereka terhadap warga Lebanon yang menjadi korban ledakan.
Pada Selasa (4/8/2020) malam, ledakan besar menghantam Pelabuhan Beirut dan merenggut sedikitnya 135 nyawa dan melukai ribuan orang.
Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab menyatakan Rabu (5/8/2020) adalah hari berkabung nasional setelah ledakan di sekitar pelabuhan.
Ledakan itu menyebabkan kerusakan besar di daerah sekitarnya. Awan besar berwarna merah membumbung di atas kota.
Penyebab ledakan belum diketahui dan Presiden Lebanon Michel Aoun mengumumkan penyelidikan telah dilakukan untuk mengungkap insiden itu.
Menteri Penerangan Lebanon Manal Abdel Samad Najd menyatakan, “Kami bersikeras untuk memburu pihak yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut dan mereka harus bertanggung jawab.” [wip]