(IslamToday ID) – Insiden penembakan yang melibatkan Pasukan Bersenjata Israel (IDF) kembali terjadi di perbatasan antara Palestina dan Israel. Tentara IDF dikabarkan telah memberondong tiga orang pemuda Palestina di jalan raya permukiman Yahudi di Tepi Barat.
Seorang pejabat kesehatan kota Palestina mengatakan, seorang pemuda Palestina yang bernama Mohammad Damer Hamdan (16) ditemukan tak bernyawa akibat peluru tajam pasukan Israel. Selain itu, pejabat kesehatan Palestina itu juga mengatakan, pihaknya telah mengevakuasi dua orang pemuda lainnya yang terluka parah akibat diberondong peluru oleh pasukan Yahudi itu.
Kepala desa atau dewan lokal tempat tinggal Hamdan, Imad Zahran menyatakan, insiden penembakan yang dialami oleh Ahmad Hamdan serta dua orang temannya itu terjadi di dekat jalan raya yang biasa digunakan oleh pemukim Yahudi.
Penembakan tiga orang pemuda Palestina itu juga dibenarkan oleh Juru bicara militer Israel. Hanya saja, ia berdalih ketiga pemuda Palestina itu ditembak setelah tentara Israel melihat mereka membawa bahan yang mudah terbakar dan menyiapkan ban yang rencananya akan dibakar untuk menyerang kendaraan Israel yang melintas di jalan sekitar permukiman Yahudi di Tepi Barat.
“Penembakan itu terjadi di tempat di mana serangan serupa terhadap kendaraan Israel telah dilakukan di masa lalu,” kata juru bicara militer Israel seperti dikutip di Reuters, Jumat (21/8/2020).
Ia menuding tiga pemuda Palestina itu merupakan milisi Hamas yang kerap menebarkan ancaman terhadap warga Israel di Tepi Barat.
Sebagaimana diketahui, warga Palestina menganggap permukiman Yahudi yang dibangun oleh Israel di Tepi Barat merupakan bangunan ilegal. Mereka telah menolak rencana pencaplokan Tepi Barat yang telah direncanakan oleh Israel selama ini.
Konflik perebutan Tepi Barat itu pun berlangsung sejak lama. Konon katanya Israel telah merebut Tepi Barat dalam Perang Timur Tengah tahun 1967 silam. Sementara Palestina menganggap Jalur Gaza dan Yarussalem Timur merupakan wilayah kedaulatan Palestina. [wip]