(IslamToday ID) – Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) menggelar uji coba penenggelaman kapal atau SINKEX dengan rudal anti-kapal RGM-84 Harpoon. Kapal yang diledakkan adalah sebuah kapal kargo bekas.
Dalam uji coba tanggal 30 Agustus dalam puncak latihan Lingkar Pasifik Angkatan Laut AS (RIMPAC) di lepas pantai Hawaii, bekas kapal kargo digunakan untuk latihan sasaran. Video latihan yang beredar menunjukkan setidaknya empat rudal anti-kapal merobek lambung bekas kapal USS Durham, sebuah kapal kargo amfibi.
Tidak jelas kapal mana yang berpartisipasi dalam latihan penembakan itu. Tetapi rilis berita oleh Armada Ketiga AS mencatat bahwa kapal perang Kanada HMCS Regina, fregat kelas Halifax, menembakkan beberapa rudal yang menyasar USS Durham, dan sebuah pesawat juga terlibat.
Dalam video tersebut, tiga rudal terlihat menghantam sisi kiri USS Durham kemudian disusul rudal keempat.
Drive juga mencatat adanya tembakan udara yang kemungkinan dengan artileri roket, yang memuntahkan pecahan peluru ke USS Durham dan perairan sekitarnya tepat sebelum rudal terakhir menghantam kapal.
Korps Marinir AS sebelumnya telah menguji penembakan artileri roket HIMARS dari dek kapal serbu amfibi.
“Simulasi adalah bagian penting dari pelatihan kami, tetapi tidak ada yang lebih baik daripada melakukan pelatihan tembakan langsung,” kata Kapten Angkatan Laut Australia Phillipa Hay, Komandan Satgas Satu RIMPAC 2020 dalam rilis Angkatan Laut AS, seperti dikutip di Sputniknews, Selasa (1/9/2020).
“Latihan menenggelamkan kapal adalah cara penting untuk menguji senjata dan sistem persenjataan kami dengan cara yang paling realistis. Ini menunjukkan bahwa kekuatan gabungan kami mampu melakukan peperangan kelas atas.”
“Menembak rudal Harpoon adalah keterampilan yang sulit, jadi setiap kesempatan untuk melakukan latihan gabungan sangat membantu untuk meningkatkan keterampilan, kemahiran, dan kemampuan kami secara keseluruhan,” kata Angkatan Laut Kanada melalui Letnan Mike Vanderveer, perwira senjata Regina.
Harpoon adalah salah satu rudal anti-kapal tertua yang digunakan oleh Angkatan Laut AS dan diperkenalkan pada tahun 1977. Harpoon mengalami banyak peningkatan sejak pertama kali diciptakan, memberikan cara yang berbeda untuk menyerang kapal targetnya, serta memperluas jangkauannya untuk bersaing dengan rudal jarak jauh China. [wip]