(IslamToday ID) – Juru bicara (Jubir) kepresidenan Palestina, Nabil Abu-Rudeineh mengatakan pertemuan faksi-faksi Palestina via video conference (vidcom) bertujuan untuk melawan rencana aneksasi Israel di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur dan Lembah Yordania. Demikian menurut laporan Kantor Berita Palestina (WAFA).
Abu-Rudeineh mengatakan pertemuan itu adalah pesan yang jelas kepada semua orang bahwa Palestina dengan rakyat dan kesuciannya meninginkan pembentukan negara Palestina sesuai perbatasan 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya dan mengikuti Inisiatif Perdamaian Arab.
Ia menyatakan bahwa tidak ada kesepakatan yang akan disahkan tanpa persetujuan dari rakyat Palestina dan kepemimpinan yang sah.
“Satu-satunya cara untuk mencapai keamanan dan stabilitas hanya melalui Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), yaitu perwakilan sah dari rakyat Palestina,” ungkapnya seperti dikutip di MEMO, Jumat (4/9/2020).
Faksi Palestina dijadwalkan mengadakan vidcom di Ramallah dan Beirut dengan partisipasi dari Presiden Mahmoud Abbas dan kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh. [wip]