(IslamToday ID) – Agen Biro Investigasi Federal (FBI) menangkap seorang perwira polisi New York City yang bertugas sebagai tentara cadangan Amerika Serikat (AS). Polisi tersebut dicurigai sebagai agen mata-mata ilegal yang bekerja untuk pemerintah China.
Perwira polisi tersebut diketahui bernama Baimadajie Angwang (33). Ia ditangkap pada hari Senin (21/9/2020) waktu setempat di rumahnya di Long Island dan dijadwalkan dihadirkan di pengadilan di Brooklyn pada hari yang sama. Departemen Kehakiman AS mengonfirmasi penangkapan tersebut ketika mengumumkan dakwaan.
Pengaduan pidana yang diajukan di pengadilan federal Brooklyn menuduh Angwang bekerja sebagai agen untuk Republik Rakyat China (RRC). Ia diam-diam diawasi oleh petugas dari Konsulat China di New York.
“Pekerjaan Angwang adalah untuk menemukan sumber intelijen potensial dan mengidentifikasi potensi ancaman terhadap RRC di wilayah metropolitan New York,” bunyi dokumen pengadilan yang dikutip daru Al Jazeera, Selasa (22/9/2020).
Dalam misinya, Angwang juga diharapkan memberi pejabat Konsulat China akses ke pejabat senior NYPD (Departemen Polisi New York) melalui undangan ke acara resmi NYPD,” lanjut dokumen tersebut.
“Ini adalah definisi ancaman orang dalam, seperti yang diduga, Angwang beroperasi atas nama pemerintah asing, berbohong untuk mendapatkan izinnya, dan menggunakan posisinya sebagai perwira polisi NYPD untuk membantu upaya subversif dan ilegal pemerintah China untuk merekrut sumber intelijen,” kata William Sweeney, Asisten Direktur yang bertanggung jawab atas kantor lapangan FBI di New York.
Jaksa penuntut mengatakan Angwang, seorang warga kelahiran China yang dinaturalisasi menjadi warga negara AS, telah bertindak sebagai agen pemerintah negara China setidaknya sejak tahun 2014. Ia juga dituduh melakukan penipuan kawat dan membuat pernyataan palsu.
Angwang, lanjut dokumen pengadilan, dituduh melaporkan kepada pejabat Konsulat China tentang aktivitas warga China di wilayah New York City dan menilai sumber intelijen potensial dalam komunitas lokal Tibet.
Menurut pengaduan pidana, Angwang mengatakan kepada “bosnya” di dalam pemerintahan China bahwa ia ingin dipromosikan di NYPD, sehingga ia dapat membantu RRC dan membawa kejayaan bagi China.
Identitas pengacara yang mewakili Angwang belum diketahui. AS telah lama menuduh China melakukan spionase. Penangkapan serta dakwaan ini adalah yang terbaru dari serangkaian tuduhan serupa yang diajukan oleh Departemen Kehakiman AS. Orang lain yang didakwa termasuk mantan agen CIA dan seorang peneliti. [wip]