(IslamToday ID) – Menteri Kesehatan (Menkes) Palestina, Mai Al Kailah menuduh Israel merusak 100.000 unit tes swab virus corona (Covid-19) dengan menghalangi pengiriman materi klinik dari Yordania ke Tepi Barat.
Saat berbicara di Voice of Palestine Radio, Al Kailah menyatakan langkah Israel itu mengakibatkan kekurangan bahan swab untuk uji virus corona. “Apa yang ada di kementerian cukup untuk melakukan pemeriksaan hanya tiga hari,” katanya, Selasa (22/9/2020), seperti dikutip di MEMO.
Menurut Al Kailah, materi swab selanjutnya akan tiba pada hari Rabu (23/9/2020).
Belum ada komentar dari otoritas Israel terkait tuduhan itu. Seperti diketahui, Israel mengontrol wilayah perbatasan Al Karama, satu-satunya pos pemeriksaan antara Tepi Barat dan Yordania.
Otoritas kesehatan Palestina hingga hari Selasa (22/9/2020) mencatat lima korban meninggal dunia, 557 terinfeksi virus corona, sehingga totalnya 46.634, termasuk 314 orang meninggal dunia dan 33.602 orang telah pulih. [wip]