(IslamToday ID) – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan istrinya Melania Trump dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Hal itu diungkapkan Trump melalui akun Twitter-nya.
“Malam ini, @FLOTUS dan saya dinyatakan positif Covid-19. Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melewati ini BERSAMA!” cuit Trump, Jumat (2/10/2020).
Sebelumnya diketahui bahwa Trump dan Melania dikabarkan akan menjalani karantina setelah seorang penasihat kepresidenan yang dekat dengannya, Hope Hick dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
“Ibu Negara dan saya sedang menunggu hasil tes. Sementara itu, kami akan memulai proses karantina kami,” cuit Trump di Twitter sebelum hasilnya keluar seperti dikutip di CNN.
Trump dan istri diketahui telah menjalani tes corona pada hari Kamis (1/10/2020) malam waktu setempat dan berharap hasilnya bisa keluar paling lambat hari Jumat pagi.
Sebelumnya, penasihat kepresidenan Trump, Hope Hicks, dinyatakan terinfeksi Covid-19. Pejabat administrasi Gedung Putih yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, Hope mulai merasakan gejala ringan saat perjalanan pulang dengan pesawat usai menghadiri kampanye di Minnesota pada hari Rabu (30/9/2020) malam.
Sejak itu Hope dikarantina. Kemudian wanita itu dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada hari Kamis (1/10) pagi.
Hope cukup intens bersama Trump selama satu pekan terakhir. Selain bersama Trump ke Minnesota, ia juga mendampingi ke debat calon presiden pada hari Selasa (29/9) malam.
Sejak corona muncul di AS awal tahun ini, Trump kerap meremehkan dan menolak mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi. Ia sering terlihat tidak mengenakan masker di muka umum dan abai pada anjuran jaga jarak. Trump bahkan sempat mengadakan kampanye dalam ruangan tertutup yang mengundang ribuan orang.
Virus corona masih merajalela di Negeri Paman Sam. Teranyar lebih dari 6 juta orang di AS telah terinfeksi, dan 200.000 orang meninggal dunia.
Trump sendiri kini berusia 74 tahun. Jika menilik beberapa penelitian maka ia termasuk dalam kelompok rentan.
Gedung Putih dilaporkan mulai memperketat protokol kesehatan. Siapapun yang akan berada di dekat presiden atau wakil presiden dites virus corona setiap hari, termasuk wartawan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS merekomendasikan orang-orang yang telah melakukan kontak dekat dengan seseorang yang positif untuk menjalani karantina selama 14 hari. [wip]