(IslamToday ID) – Warga Palestina memasang sistem video pemantau (CCTV) di desa-desa terpencil di Tepi Barat untuk mengawasi warga permukiman Israel yang diduga sering melancarkan serangan.
Para pendiri proyek kamera pengawas itu berharap sistem video pemantau bisa membantu menakuti para pelaku, karena tindakan mereka terekam kamera. Sistem itu dipasang di sekitar Kisan yang terletak di wilayah yang hampir sepenuhnya dikontrol militer Israel.
“Tujuannya untuk mengurangi serangan oleh warga permukiman pada desa-desa kami, anak kami, anak kecil kami, yang hidup dekat permukiman,” ungkap Ali Faraj, salah satu pendiri proyek itu seperti dikutip di Reuters, Rabu (7/10/2020).
“Sejumlah kamera dipasang di 10 lokasi yang akan dihubungkan dengan aplikasi seluler yang akan memperingatkan warga telah terjadi pelanggaran dan merekam insiden yang biasanya tak terekam itu,” ujar Ahmed Essa yang juga pendiri proyek itu.
Faraj menjelaskan, Kisan dan desa-desa sekitar telah mengalami lebih dari 450 insiden yang melibatkan warga permukiman Yahudi, termasuk penyerangan pada orang dan perusakan rumah warga Palestina.
PBB telah mendokumentasikan beberapa insiden itu. Saat ini 430.000 warga permukiman Yahudi tinggal di antara sekitar 3 juta warga Palestina.
Proyek kamera itu didanai melalui inisiatif pebisnis Palestina-Amerika, Bashar Masri.
Masri awalnya mendanai setengah dari belasan proyek itu di wilayah terpencil untuk mendorong orang memperhatikan masalah itu dan menghentikan perluasan permukiman Yahudi. [wip]