(IslamToday ID) – Media milik pemerintah China, Global Times menuduh militer Amerika Serikat (AS) berencana mengirim drone MQ-9 Reaper untuk menyerang tiga pulau berbenteng China di Laut China Selatan (LCS).
Menurut media itu, China tidak akan ragu-ragu dalam menghadapi provokasi dan serangan yang ekstrem. “Jika Washington ingin mencoba peruntungannya, militer China dan rakyat China pasti akan bangkit untuk menghadapi tantangan dan berjuang sampai akhir.”
Media resmi milik Partai Komunis China itu menyatakan AS akan membayar “mahal” jika sampai mengirimkan segala jenis serangan pesawat tak berawak terhadap pulau-pulau milik China di Laut China Selatan.
“Kita harus memperingatkan AS, bahwa menyerang Kepulauan Nansha China atau target China lainnya menggunakan drone MQ-9 Reaper adalah tindakan mengajak perang. Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) pasti akan melawan, sehingga militer AS harus membayar mahal,” tulis Global Times.
Beijing menyatakan AS telah menuduh China melakukan militerisasi yang ceroboh dan provokatif di wilayah maritim yang disengketakan. Global Times menuding pemerintahan Trump mungkin mencoba untuk meningkatkan kampanye pemilihan kembali dengan menciptakan krisis militer.
Global Times menyarankan agar China menyerang balik para penyerang dan ajari mereka pelajaran yang tidak akan pernah mereka lupakan. “China akan menembak jatuh pesawat tempur AS yang masuk, tidak peduli mereka tidak berawak atau berawak,” tulis editorial media itu.
“Jika pesawat-pesawat itu menyebabkan kerusakan nyata pada pulau-pulau dan terumbu karang di China, kami akan menyerang pangkalan tempat pesawat itu lepas landas.”
Presiden China Xi Jinping mengklaim negaranya memiliki hak kepemilikan bersejarah atas hampir seluruh wilayah Laut China Selatan.
Hal ini ditandai dengan “sembilan garis putus-putus” yang mengelilingi wilayah maritim yang kaya mineral dan sumber daya itu.
Putusan arbitrase internasional 2016 telah menyatakan klaim Beijing tidak memiliki dasar hukum internasional. Klaim tersebut telah ditolak oleh negara-negara yang mengelilingi Laut China Selatan.
Filipina, Vietnam, Malaysia, Taiwan, dan Brunei memiliki klaim atas laut yang menurut mereka ditabrak China.
Laut China Selatan memiliki cadangan minyak dan gas yang kaya. Ada juga endapan mineral di dekat pantai. Wilayah ini juga memiliki cadangan magnetit titaniferous, zirkon, monasit, timah, emas, dan kromit. [wip]