(IslamToday ID) – China dilaporkan telah memerintahkan produsen baja dan pembangkit listrik milik negara untuk berhenti mengimpor batubara dari Australia. Langkah ini terkait erat dengan hubungan kedua negara yang akhir-akhir ini sedang merenggang.
Menteri Perdagangan Australia, Simon Birmingham mengatakan pemerintah sudah mengetahui larangan tersebut dan sedang mendiskusikannya dengan industri sumber daya Australia. Sebelumnya juga sudah terjadi hambatan terhadap arus perdagangan dengan China.
“Australia akan terus menyoroti posisinya sebagai pemasok andal sumber daya bermutu tinggi yang memberikan keuntungan bersama,” kata Birmingham seperti dikutip di The Guardian, Selasa (13/10/2020).
Dewan Mineral Australia menyatakan pihaknya juga sudah mengetahui laporan tersebut, tetapi menganggap remeh dampak jangka panjangnya, serta bersikeras bahwa prospek batubara Australia tetap positif dalam jangka menengah.
S&P Global Platts, perusahaan yang mengarap pasar energi dan komoditas, mengutip beberapa sumber yang tidak disebutkan namanya, mengatakan pabrik baja telah menerima pemberitahuan lisan untuk segera menghentikan impor dari Australia.
Demikian pula, Argus Media melaporkan bahwa perintah tersebut berlaku hanya bagi beberapa produsen baja dan pembangkit listrik milik negara China.
Argus Media mengutip pengusaha yang berbasis di Singapura yang berspekulasi bahwa ini mungkin hanyalah pengetatan kuota impor, bukannya larangan total.
Saat dimintai konfirmasi, Kepala Eksekutif MCA, Tania Constable mengatakan dirinya sudah tahu tentang hal ini dari media dan analis. “Perdagangan dengan China berubah sepanjang tahun berdasarkan berbagai faktor, termasuk kuota,” katanya.
“Australia akan terus melihat permintaan untuk batubara berkualitas tinggi dan prospek jangka menengah tetap positif.”
Jika dikonfirmasi, langkah tersebut akan menjadi tanda lain dari memburuknya hubungan antara Australia dan mitra dagang terbesarnya.
China telah mengambil berbagai tindakan terhadap Australia tahun ini, termasuk memberlakukan tarif, menangguhkan impor dari lima pabrik pengolahan daging merah, dan meluncurkan dua penyelidikan perdagangan anggur.
Dengan memperluas kebijakannya terhadap perdagangan batubara dan bijih besi, China dapat meningkatkan tekanan ekonomi terhadap Australia.
Pemerintah Australia membuat marah China dengan seruan untuk penyelidikan independen terhadap asal-usul dan penanganan awal virus corona. [wip]