ISLAMTODAY ID — Khabib Nurmagomedov baru saja berhasil kem bali mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan UFCnya.
Dalam pertarungan puncak UFC 254 di Fight Island, Abu Dhabi Ahad (25/10) dini hari ini waktu Indonesia, Khabib Nurmagomedov mengalahkan juara dunia interim asal Amerika Serikat Justin Gaethje.
Khabib pun berhasil menang dengan “submission” pada ronde kedua. Khabib sukses mempertahankan rekor pertarungannya secara sempurna, 29-0, 29 kali kemenangan tanpa kalah.
Setelah diumumkan sebagai pemenang melawan Justin Gaethje, Khabib memberikan pengumuman mengejutkan bagi jagad UFC, yakni ia menyatakan akan pensiun dini dari kancah olahraga mixed martial art (MMA) itu.
Khabib mengakui ia telah berjanji kepada ibunda tercintanya bahwa ini adalah pertarungan terakhirnya, setelah Ayahandanya meninggal dunia.
Ini Pidato Lengkap Khabib
“Pertama-tama, aku ingin mengucapkan Alhamdulillah. Tuhan sudah memberiku segalanya. Terima kasih kepada orang-orang ini, orang-orang yang sudah membersamaiku dan ayahku selama lebih dari 20 tahun.
Kepada timku, AKA, kepada Coach Jav. Aku sangat mencintai kalian. Terima kasih. Hari ini, aku ingin mengatakan bahwa ini adalah pertarungan terakhirku. Aku tidak akan pernah ada di sini tanpa ayahku
Setelah apa yang terjadi dengan ayahku, ketika UFC memanggilku, aku berbicara dengan ibuku selama tiga hari. Dia tidak mengizinkanku untuk pergi dan bertarung tanpa ayahku. Namun aku berjanji kepada ibuku bahwa ini adalah pertarungan terakhirku. Dan jika aku sudah berjanji, aku harus mengikutinya. Di sini adalah pertarungan terakhirku.
Aku tahu hanya ada satu yang aku inginkan dari UFC Selasa nanti: kalian akan menempatkanku pada posisi nomor satu petarung pound-for-pound di dunia, sebab aku pantas mendapatkannya.
Menjadi juara kelas ringan UFC tanpa terkalahkan, 13-0. 13 di UFC dan 29 sepanjang karier profesionalku. Aku kira, aku pantas mendapatkannya.
Khabib Nurmagomedov menangis setelah kemenangannya atas Justin Gaethje. (UFC)
Satu hal lagi: aku ingin mengucapkan terima kasih kepada Lorenzo Fertitta, terima kasih kepada Dana (White), Hunter (Campbell). Kepada kalian semua. Terima kasih banyak. Dan tentu saja, aku tidak akan melupakan Joe Silva yang telah mengikatku di sini, di UFC.
Joe Silva, terima kasih. Kepada semua tim UFC, kepada semuanya di seluruh dunia. Di tengah situasi pandemi seperti ini, mereka sudah berhasil menyajikan show terbaik.
Terima kasih banyak, Justin. Justin, 2016, aku ingat ketika aku berusaha menurunkan berat badan, kamu banyak sekali membantuku. Terima kasih, saudaraku. Ini adalah petarungan tanpa kerangkeng
Aku tahu, kamu hebat. Aku tahu bagaimana kamu memperlakukan orang-orang terdekatmu. Aku tahu banyak hal tentangmu. Teruslah dekat dengan orang tuamu. Sebab suatu hari, sesuatu akan terjadi. Sebab, kamu tidak akan pernah tahu apa yang terjadi besok, kamu tidak akan pernah tahu.
Terima kasih, kawan-kawan. Terima kasih, pelatih. Aku sangat mencintaimu. Rekan setimku, Ali Abdelaziz, Rizan Magamedov. Alhamdulillah. Hari ini adalah laga terakhirku di UFC.
Ini adalah impian ayahku, apa lagi? Dustin dan Conor akan bertarung pada Januari, aku akan mencekik kalian berdua. Aku sudah tidak tertarik pada ini semua.”[IZ]