(IslamToday ID) – Perayaan Hari Nasional Republic of China (Taiwan) di Hotel Grand Pasific, Kota Fiji dinodai dengan perkelahian. Padahal acara itu dihadiri sekitar 100 orang tamu terhormat.
Mengutip dari Asia Times, Ahad (1/11/2020), menurut warga Taiwan, dua pejabat dari Kedutaan Besar China di gerbang Suva memaksa masuk dan bertindak kasar, meskipun sudah dilarang dan diminta untuk pergi.
Akhirnya perkelahian pun tak terhindarkan. Perkelahian berakhir dengan salah satu pembawa acara Taiwan harus dilarikan ke rumah sakit karena cedera di bagian kepala.
Sedangkan kronologi kejadian versi China menyatakan beberapa diplomatnya berada di area publik di luar lokasi acara dengan agenda tugas resmi. Mereka menuduh pejabat Taiwan bertindak provokatif, sehingga terjadi perkelahian dan menyebabkan salah satu diplomat China cedera.
Namun, siapapun yang memulai perkelahian itu menunjukkan bahwa betapa seriusnya China dan Taiwan berebut pengaruh di Pasifik Selatan. Bagi Taiwan, ini tentang pengakuan diplomatik dan akses laut untuk armada penangkap ikannya yang besar, yang beroperasi di Pasifik tengah dan barat. [wip]