(IslamToday ID) – Hasil resmi pemilihan umum (pemilu) Myanmar menunjukkan pemimpin partai yang berkuasa, Aung San Suu Kyi meraih kursi mayoritas di parlemen untuk membentuk pemerintahan berikutnya.
Diketahui, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) meraih 346 dari keseluruhan 412 kursi yang telah diumumkan. Perolehan ini melampaui batas untuk membentuk pemerintahan di badan legislatif bikameral yang hanya membutuhkan 322 kursi.
Mengutip dari TRTWorld, Sabtu (14/11/2020), hasil perhitungan terbaru yang dirilis pada hari Jumat (13/11/2020) dari pemungutan suara pada hari Ahad (8/11/2020) mengkonfirmasi NLD telah mengamankan 322 kursi di badan legislatif bikameral yang diperlukan untuk membentuk pemerintahan.
“NLD telah meraih 346 kursi dari 412 kursi yang telah diumumkan, dengan jumlah 64 kursi lagi belum diumumkan,” ungkap seorang sumber.
Bagi Suu Kyi kemenangan ini merupakan tugas untuk membangkitkan negara dari penderitaan yang hampir 50 tahun. Selama ini ia terisolasi di bawah pemerintahan militer yang ketat dan selama bertahun-tahun ditahan di bawah tahanan rumah.
NLD menang dengan selisih yang sama dalam pemilihan terakhir tahun 2015, pemungutan suara bebas pertama sejak berakhirnya kekuasaan militer.
Sedangkan menurut hasil resmi parsial partai oposisi utama, Partai Pembangunan dan Solidaritas Persatuan (USDP) yang didukung militer telah memenangkan 24 kursi. Namun, USDP mengajukan keberatan dan pada hari Rabu lalu menuntut pemungutan suara ulang secepat mungkin dengan dalih menyelenggarakan pemilu yang bebas, adil, tidak memihak.
Hal tersebut mendapat sambutan dari kubu NLD yang menuntut bukti atas pernyataan USPD. “Kami juga menuntut adanya bukti kesalahan, sementara militer dalam pernyataan sebelumnya, mengatakan pemilihan telah dilaksanakan dengan sukses.”
Pengamat internasional dan domestik sendiri mengatakan jika pemungutan suara kali ini berjalan lancar dan tanpa penyimpangan yang berarti. [wip]