ISLAMTODAY ID — Beredar laporan dugaan Kerjasama China dan Prancis yang kini sedang mengembangkan tentara super secara biologis yang digunakan membunuh (bred to kill).
Menurut laporan New York Post, Prancis baru-baru ini membuat keputusan untuk memulai proses menciptakan tentara tambahan yang akan meningkatkan ‘kapasitas fisik, kognitif, perseptif, dan psikologis’.
Tentara ‘super’ tersebut juga akan memungkinkan pelacakan lokasi atau konektivitas dengan sistem senjata.
Dilansir dari IGN Southeast Asia, Penelitian Prancis juga membahas obat-obatan untuk membuat tentara terjaga lebih lama dan potensi operasi untuk meningkatkan pendengaran tentara.
Tentara khusus ini dijuluki “homo robocopus,” , kemungkinan mengubah DNA untuk memberikan mereka kecepatan dan kekuatan yang lebih baik serta robotika’.
Profesor tamu dalam kajian perang di Kings College London (KCL), Michael Clarke mengatakan proses ini mirip dengan ‘menggunakan DNA seperti yang dilakukan petani dalam kawanan ternak’.
“Kami telah mencapai titik sekarang di mana kami berpotensi memanipulasi DNA orang untuk berkembang biak menjadi kekuatan ekstra, daya tahan dan hal-hal lain seperti yang kita lakukan dengan hewan,” jelas Clarke.
Seperti yang telah kami lakukan dengan ternak standar untuk memberi mereka lebih banyak, kami dapat melakukannya sekarang dengan sangat tepat dengan manusia,” tandasnya.
Sementara di China, anggota Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) sedang menjalani pengujian manusia gaya fiksi ilmiah untuk menciptakan tentara super yang ‘ditingkatkan secara biologis’.
John Ratcliffe selaku Direktur Intelijen Nasional, membahas hal ini dalam rubrik opini editorial Wall Street Journal.
Ratcliffe mengatakan ini adalah bagian dari skema China untuk mengambil alih dunia secara ekonomi, militer, dan teknologi.
The Sun melaporkan, beberapa teknologi spesifik yang sedang dikerjakan adalah microchip otak, mata bionik, pendengaran super, implan kesehatan, peningkatan anggota badan, kaki exoskeleton, darah sintetis, dan kekebalan terhadap nyeri.[IZ]
Sumber: IGN