ISLAMTODAY ID — Sekitar 10.600 penduduk Niger terpaksa mengungsi dari 2 desa di wilayah Tillaberi, Niger, menyusul serangan baru-baru ini.
Menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), serangan itu merenggut 105 nyawa, 73 di Desa Tchombangou dan 32 di Desa Zaroumadareye.
Ada 17 anak, termasuk 10 laki-laki dan tujuh perempuan, berusia 3-15 tahun, di antara para korban.
OCHA juga mengungkapkan bahwa 26 orang yang terluka saat ini menerima perawatan medis.
Ratusan warga yang selamat melarikan diri dari tempat kejadian dengan berjalan kaki.
Pemerintah Niger menyalurkan bantuan awal kepada orang-orang yang terkena dampak, termasuk makanan, obat-obatan, dan uang untuk keluarga korban tewas.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk keras serangan oleh kelompok bersenjata itu.
Bulan lalu, sedikitnya 28 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka dalam serangan di wilayah Diffa, Tenggara Niger, yang kemudian diklaim oleh kelompok teroris Boko Haram.
Wilayah Tillaberi kerap menjadi sasaran kelompok teroris yang berbasis di Mali sejak tahun 2017.
PBB menyeburkan wilayah itu saat ini menampung 851.000 pengungsi dan hampir dua juta orang lainnya telantar.[Anadolu]