(IslamToday ID) – Masjid Noor Al Rashid di Kota Edmonton Utara, Kanada membuka pintunya bagi warga yang mencari tempat berlindung dari cuaca dingin yang begitu ekstrem pada hari Ahad (7/2/2021) malam waktu setempat.
Masjid itu menjadi tempat berlindung bagi ratusan warga Edmonton dari dinginnya cuaca yang diperkirakan mencapai minus 50 derajat celsius.
“Kami mencoba membuat kehidupan tetangga kami yang paling rentan menjadi lebih baik,” kata Noor Al Henedy, salah satu pengurus Masjid Noor Al Rashid seperti dikutip dari Edmonton CTV, Senin (8/2/2021).
Masjid Noor Al Rashid tak bergerak sendiri dalam memberikan bantuan bagi warga yang kedinginan. Masjid itu bekerja sama dengan Pemerintah Kota Edmonton, Gereja Lutheran Trinity, dan lainnya untuk menyediakan lebih dari 400 tempat tidur hangat selama cuaca dingin.
Relawan pun memasang 72 tempat tidur bagi warga agar hangat. Tak hanya itu, masjid juga menyediakan makanan bagi warga yang kedinginan.
“Mereka akan memiliki tempat yang aman untuk tinggal. Mereka akan menikmati makanan hangat untuk dimakan, persahabatan, kopi dan makanan ringan dan lainnya. Apa pun yang mereka butuhkan. Kami punya selimut, kami punya beberapa pakaian juga. Itu sangat berarti untuk kami. Bagian dari ajaran agama kami untuk memberi dan itu bagian dari sistem kepercayaan kami,” kata Al Henedy.
Ia pun mengapresiasi para relawan yang telah bekerja semalaman untuk membantu warga yang kedinginan. Masjid Noor Al Rashid juga menyediakan ruang khusus pengungsian. Itu dilakukan setelah para pengurus masjid mendengar ada seorang warga Edmonton yang meninggal karena kedinginan.
Sebelumnya, peringatan cuaca dingin ekstrem dikeluarkan oleh Environment Canada Sunday yang menginformasikan angin dingin antara minus 40 dan minus 55 derajat celsius melanda di sebagian besar Alberta. [wip]