(IslamToday ID) – Turki akan memulai kembali ke kehidupan normal secara bertahap pada Maret 2021. Kemudian, karantina Covid-19 akhir pekan secara nasional juga akan dicabut di beberapa provinsi berdasarkan tingkat infeksi.
“Kami akan mengkategorikan provinsi kami sebagai provinsi berisiko rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi berdasarkan tingkat infeksi dan vaksinasi. Mulai Maret kami mulai masa normalisasi bertahap,” kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan seperti dikutip dari Aljazeera, Jumat (19/2/2021).
Ia juga akan secara bertahap mencabut pembatasan karantina dimulai dengan akhir pekan berdasarkan infeksi, vaksinasi, dan kriteria lain di provinsi. Ia juga sudah menyiapkan peta jalan untuk normalisasi.
“Untuk kembali ke sekolah akan dievaluasi lagi dalam beberapa pekan mendatang. Maret akan menjadi bulan di mana Turki membuat kemajuan besar dalam hal vaksinasi dan membuat pengaturan yang diperlukan untuk pengadaan dosis,” ungkap Erdogan.
Ia menambahkan saat ini sudah di posisi menghentikan gangguan ini menjadi ancaman dengan menunjukkan sedikit lebih banyak kesabaran dan sedikit lebih banyak pengorbanan. Sebelumnya, Turki memberlakukan jam malam, penutupan akhir pekan, dan pembatasan lainnya pada Desember karena kasus meningkat tajam.
Mereka berencana membuka kembali sekolah secara nasional pada 1 Maret. Program vaksinasi sejauh ini telah memberikan suntikan kepada hampir 5,7 juta orang menggunakan suntikan yang dikembangkan oleh Sinovac Biotech Ltd China.
Turki sejauh ini melaporkan lebih dari 2,6 juta kasus dan hampir 27.000 kematian akibat Covid-19 sejak wabah dimulai pada Maret tahun lalu. Meskipun vaksinasi dimulai bulan lalu, kasus harian baru telah bertahan antara 6.000 dan 8.000 menyebabkan kekhawatiran. [wip]