(IslamToday ID) – Sebanyak 99 warga pemukim ekstremis Yahudi menggeruduk Masjid Al-Aqsa Palestina dengan penjagaan ketat polisi Israel, Ahad (7/3/2021).
Mereka memasuki masjid suci umat Islam itu dari gerbang Al-Magharibah hingga ke pelataran masjid, dari gerbang Al-Rahmah hingga ke Qubatush Shakhrah. Mereka menyerbu berkelompok-kelompok yang terdiri dari 10-15 orang.
Dinas Wakaf Islam di Al-Quds menyebutkan, sebanyak 81 warga pemukim Yahudi menggerebek pelataran Masjid Al-Aqsa pada pagi hari dan melakukan lawatan secara provokatif di pelataran itu dengan berkelompok-kelompok.
Dinas Wakaf Islam menyatakan sebanyak 30 polisi penjaga perbatasan Israel juga ikut aksi ekstremis Yahudi itu. Mereka menjalankan ritual provokatif di gerbang Al-Rahmah.
Polisi otoritas pendudukan Israel masih melakukan pengekangan terhadap warga jamaah salat untuk masuk ke Masjid Al-Aqsha dan melakukan pemeriksaan kartu identitas mereka serta menahan sebagiannya di gerbang-gerbang bagian luar.
Masjid Al-Aqsha setiap hari, kecuali hari Jumat dan Sabtu, menjadi sasaran pelanggaran dan penggerebekan warga pemukim Yahudi dan polisi Israel di pagi dan sore hari.
Sejak menjajah Al-Quds tahun 1967, pemerintah penjajah Israel menguasai kunci-kunci gerbang Al-Magharibah dan diikuti oleh penggerebekan setiap hari warga pemukim ekstrimis Yahudi dan pasukan Israel. [wip]